Chapter 1

1.1K 78 3
                                    

16.04.1996

"Adi? Jadi jemput kan? Aku sudah depan mobil kamu. Kelasnya belum selesai?"

Seorang wanita cantik bernama Karina kini tengah menunggu kekasihnya, mematung selama kurang lebih 15menit. Ia harus manghadiri casting untuk sebuah film sekitar 10 menit lagi dan kekasihnya yang sudah berjanji akan mengantar kini masih belum terlihat batang hidungnya

"Iya maaf.. ini sedang jalan ke tempat parkir ko. Nih sudah lihat muka jelek kamu. Jangan ditekuk begitu, nanti gagal di rekrut" Adi seorang pemuda semester akhir jurusan bisnis hanya tersenyum menatap kekasihnya yang berjarak beberapa langkah di hadapannya

"Ihh.. malah menggoda. 10 menit lagi tuan.."

"Tenang aja. Ayo masuk"

Adi dan Karina pun langsung masuk ke dalam mobil. Dengan kecepatan penuh Adi melajukan mobilnya membelah jalanan Bandung yang kebetulan sedang tak macet hari itu. Dan mereka berhasil tiba hanya dalam waktu 8 menit

"Aku tunggu di cafè depan situ ya? Kalau sudah selesai telpon saja ya"

"Tak apa kamu menunggu aku? Aku takut lama" Ujar Karina merasa tak enak

"Tak apa sayang.. semangat ya, aku tau kamu bakal dapet peran itu. Kalau sudah jadi artis jangan malu mengakui pacar seperti aku"

"Ngomong apa kamu? Aku bangga sekali jadi pacar kamu" Ujar Karina sambil tersenyum lebar

"Cium kalau begitu" Ujar Adi sambil menunjuk pipi kanannya. Karina pun tanpa ragu mendekatkan wajahnya dan saat itu Adi pun menolehkan wajahnya hingga bibir mereka bersatu. Karina langsung membelalakan matanya saat Adi berhasil mencuri sebuah kecupan darinya

"Yahh! Sudah aku bilang jangan suka begitu" Rengek Karina sambil memukuli lengan Adi dengan wajahnya yang sudah memerah

"Aw aw.. eh kamu kesiangan ini" Karina baru ingat ia sedang terburu-buru sekarang. Karina pun segera melepas sabuk pengaman dan segera keluar sebelum Adi kembali menarik tangannya

"Apa lagi?" Tanya Karina dan Adi langsung mendaratkan kecupan di dahi Kirana

"Ciuman semangat dan keberuntungan. Love you" Ujar Adi lalu melepaskan gengamannya pada lengan Karina

Karina hanya tersenyum sambil menatap kekasihnya "Thank you" Ucapnya lalu segera turun dari mobil kekasihnya dan masuk ke dalam gedung broadcasting di depannya

🍊🍫

Selesai mengikuti casting Karina langsung berjalan menuju cafè yang berada di depan gedung broadcasting yang baru saja ia masuki. Karina berjalan dengan langkah ringan setelah semua rasa tegang dan khawatirnya berhasil terlewati dengan hati ringan. Ia tak sabar untuk menceritakan semua proses casting-nya pada sang kekasih

Setibanya di cafè itu Karina mengedarkan pandangannya ke seluruh meja di dalam cafè. Ia menatap sosok yang ia yakini kekasihnya. Pemuda itu memang memunggunginya, namun ia tak mungkin salah mengenali kekasihnya. Karina pun menghampiri pemuda itu dan terkejut saat mendapati kekasihnya terantuk-antuk karena tertidur. Karina menatap kertas-kertas, tumpukan buku, dan laptop yang masih menyala di depan mejanya. Dan jangan lupa secangkir kopi yang nampak masih mengepul karena baru saja diisi ulang

Orange Chocolate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang