better?

7.2K 510 10
                                    

Y/n telah diberikan perawatan oleh tim medis. Rupanya ia pingsan karena mengalami syok dan tubuhnya lemas karena belum makan seharian.

Mereka semua hendak memasuki ruang perawatan y/n, namun dokter melarangnya dengan berkata, "Mohon maaf, pasien saat ini sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun, dan karena kondisinya masih belum terlalu baik, sebaiknya kalian tidak memaksa untuk masuk."

Mereka semua nampak saling pandang, namun sedetik kemudian mereka kompak mengiyakan ucapan dokter.

"Gue keterlaluan gak sih?" Tanya Jungkook pada dirinya sendiri dan juga para kakaknya .

"Kalau menurut gue sih iya," jawab Jimin.

"Ya abis dia ngeselin, nyalahin kita mulu, mana enteng banget ngomong kata terlarang kaya gitu, gue sakit hati, bang," ujar Jungkook.

"Yang sakit hati bukan cuma lo, tapi liat, ada gak yang bertindak sembarangan kaya lo?" Tanya Yoongi yang membuat Jungkook terdiam.

"Kecil-kecil emosian, cepet tua, lo!" Cibir Hoseok.

"Lo bisa maafin y/n?" Tanya Namjoon pada Jungkook.

"Bisa," jawab Jungkook.

"Gue masuk duluan, kalian nyusul kalau udah mendingan," ujar Jin lalu membuka pintu ruang perawatan y/n.

Saat mereka memasuki ruangan, Jin melihat y/n yang sedang dalam posisi duduk menyender pada brangkar sambil melihat pemandangan di luar jendela.

Jin melirik ke arah meja disampingnya yang terdapat beberapa makanan yang terlihat belum disentuh sama sekali.

"Udah di sediain makanan, kenapa gak dimakan?" Tanya Jin.

Y/n terdiam lalu mengalihkan pandangannya dan menatap ke arah Jin yang berdiri di sampingnya.

"Gak tau," ujar y/n dengan nada yang bergetar seperti menahan tangis.

"Ya udah sini abang suapin," ujar Jin lalu mengambil satu mangkok sup dan meniupnya perlahan agar tak terlalu panas saat masuk kedalam mulut y/n.

Jin mengarahkan sendok nya ke mulut y/n, dengan lemah ia membuka mulutnya, menerima sup yang diberikan oleh Jin.

"Kepanasan gak?" Tanya Jin dengan sangat lembut yang membuat hati y/n terasa semakin sakit dan air matanya pun terjun bebas membasahi pipinya.

"Kok nangis? Masih panas banget, ya?" Tanya Jin lagi yang disahuti gelengan kepala oleh y/n.

"Y/n udah jahat sama abang, tapi abang masih baik banget sama y/n, y/n ngerasa semakin bersalah sama abang," ujar y/n.

"Pertengkaran itu biasa terjadi, abang baik-baik aja,"

"Lagi pula kita semua gak masukin ucapan kamu ke hati karena kita tahu, yang kamu ucapkan itu cuma omong kosong anak remaja baru puber belaka,"

"Mungkin kalian bisa maafin y/n, tapi kalian gak akan pernah bisa lupain apa yang pernah y/n ucapin ke kalian," ujar y/n

"Itu gak masalah, kita gak akan mengungkit hal buruk kaya gitu, karena hidup itu terus maju, jadi untuk apa nengok ke belakang?" Ujar Jin.

"Maafin y/n, abang," ujar y/n lalu memeluk tubuh ramping Jin.

Cukup lama mereka berpelukan hingga akhirnya pintu terbuka dan masuklah keenam kakak y/n yang lainnya, mereka pun melepaskan pelukannya dan menatap ke arah 6 laki-laki yang berdiri di dekat brangkar.

Y/n masih belum siap untuk bertemu dengan semua kakaknya, tapi dia juga tak bisa terus lari dari kesalahannya.

"Maafin gue, kata-kata gue keterlaluan banget tadi, dan itu semua murni karena emosi, jadi ngelantur kemana-mana," ujar Jungkook yang membuat y/n sedikit terkejut.

Ia yang berpikir kalau Jungkook akan sangat membencinya, justru meminta maaf untuk hal yang bukan kesalahannya.

"Lo itu adik yang gak tau diri, kalau lo tau diri, itu seratus persen lo pasti kerasukan atau mungkin ketukar sama orang lain," sambungnya yang membuat mereka terkekeh.

"Abang juga, kalau abang gak keterlaluan, y/n ragu kalau itu abang," ujar y/n dengan senyum manisnya.

Jungkook pun segera menghampiri y/n dan memeluknya erat-erat. Jungkook masih sakit hati, namun ia lebih sakit hati melihat adiknya lemah seperti ini dan ia tak mampu untuk menjauh lebih lama lagi darinya.

"Maafin y/n," ujar y/n kepada Jungkook dan semua kakaknya.

"Kita tau perasaan lo, gak usah dipikirin lagi," ujar Namjoon lalu mengusap kepala y/n dengan lembut.

"Kalau boleh, waktu pulang besok salah satu dari kalian gendong y/n, ya?" Ujar y/n yang membuat para kakaknya saling menatap satu sama lain.

"Aduhhh kayanya besok gue ada acara dehh, sorry, lo pulang sama yang lain aja," ujar Jungkook.

"Sama, gue juga baru inget, untung lo ngomong," ujar Jimin.

"Wahh, sibuk semua nih, besok lo pulang sendiri naik ojek gimana? Nanti minta gendong tukang ojeknya aja," ujar Namjoon.

"Ih! Ngeselin!" Ujar y/n lalu menyilang kan kedua tangannya didepan dada.

"Bercanda sayang," ujar Hoseok.

"Kelamaan jomblo ya gitu, semua cewe dibilang sayang," cibir y/n lalu tertawa.

"Udah di baikin malah ngelunjak," ujar Hoseok.

"Gue gak minta," ujar y/n.

"Jahat!!" Ujar Hoseok.

"Bercanda sayang ku," ujar y/n.

adek abang~BTS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang