Saat ini adalah tepat dimana y/n satu bulan menjalani masa komanya, ini adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh para keluarga y/n, menunggu kesadaran y/n.
Namun hingga saat ini y/n tak kunjung bangun, mereka semua sangat lelah jadi mereka semua memutuskan untuk tidur.
Mereka mulai terlelap, namun cahaya yang begitu bersinar membuat mereka kembali terbangun.
Saat mereka membuka mata, terlihat sosok y/n bersama kedua orang tuanya, mereka semua menatap hal ini dengan tak percaya.
Bagaimana mungkin y/n bisa berada dihadapannya bersama kedua orang tuanya yang sudah tiada, sedangkan mereka melihat jelas bahwa tubuh y/n masih terbaring lemah di brangkar.
"Kalian kenapa bingung?". Ucap y/n lemah.
"Kok bisa lu kayak gini?". Ucap seulgi spontan.
"Gaperlu tau, y/n sama mama dan papa cuma mau ngomong sesuatu". Ucap y/n.
"Abanggg". Panggil mama dengan suara lembutnya yang selama ini mereka rindukan.
"Mamaa". Ucap jungkook sambil meneteskan air matanya.
"Kalian sudah besar sekarang". Ucap papa.
"Tampan pula". Ucap mama dan papa bersamaan.
Para abang y/n tersenyum manis sambil meneteskan air matanya mendengar ucapan kedua orang tuanya.
"Seulgi, kamu juga sudah besar dan sangat cantik". Ucap mama, seulgi tersenyum sambil menangis.
"Kalian tau kan? Kalau y/n semakin hari semakin melemah?bahkan y/n keliatan gak berdaya banget sekarang". Ucap y/n dengan lemah.
Mereka tau apa maksud y/n, mereka tidak suka melihat y/n berkata seperti itu, mereka semakin deras meneteskan air mata.
"Makasih banyak ya buat abang sama seulgi, kalian udah mau nemenin y/n, jagain y/n, ngerawat y/n, dan juga sayang sama y/n". Ucap y/n sambil meneteskan air matanya.
"Terimakasih banyak udah mau jadi rumah dan sandaran bagi y/n, y/n sayang banget sama kalian". Ucap y/n.
"Bang namjoon". Ucap y/n.
"Apa y/n?". Ucap namjoon sambil menangis.
"Abang adalah abang y/n yang paling pinter, makasih ya udah mau ngajarin y/n banyak pelajaran". Ucap y/n lalu memeluk namjoon erat sambil menangis, begitu juga namjoon.
"Abang mohon, jangan tinggalin abang hikss". Ucap namjoon dan mulai mengeluarkan isakan tangisnya, itu yang membuat mereka semua semakin menangis, y/n tak menjawab namun y/n tersenyum.
"Bang jin". Ucap y/n.
"Iyaa y/n?". Ucap jin sambil berusaha tersenyum dalam tangisnya.
"Makasih banyak ya, abang adalah abang y/n yang paling ganteng, kan abang world wide handsome hehe". Ucap y/n sambil tertawa lemah dalam tangisnya, itu semakin membuat mereka menangis.
"Abang rajin-rajin masakin yang lain ya? Kasian kalau mereka makan diluar terus, gak sehat kan?". Ucap y/n lalu memeluk jin erat, begitu juga jin.
"Pasti y/n, pastiiii, hiksss". Ucap jin sambil menangis.
"Makasih". Ucap y/n lalu tersenyum.
"Bang yoongi".
"Iya y/n? Apaa?". Ucap yoongi yang sudah terlebih dulu memeluk y/n dengan tangisnya yang tak kunjung henti, y/n membalas pelukannya.
"Hiksss...jangan lupain y/n hikss... Abang harus jagain abang yang lain hiksss... Abang harus ingetin mereka kalau mereka salah hiksss...y/n sayang abangg". Ucap y/n sambil menangis.
![](https://img.wattpad.com/cover/189456886-288-k354020.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
adek abang~BTS [TAMAT]
Fanfiction[CERITA INI SUDAH TAMAT] [SEASON 2 SUDAH TERSEDIA] [ Y/N PHOBIC JAUH-JAUH!!] abang gw ganteng bat emang, tapi sayang somplak semua, overprotektif lagi, tapi gw beruntung banget punya abang kek mereka karna dengan gitu gw gak ngerasa kesepian lagi...