adek abang~BTS [TAMAT]

END

Cieee syokkk wkwkwk, ini bukan ending ceritanya kok,kalian tenang ajaa,okee okee mari kita lanjut

______________________________________

Y/n bangun dari tidurnya, dirinya langsung bersiap-siap untuk kerumah sakit menjenguk eunwo lalu pergi ke sekolah.

Setelah selesai dengan seragamnya, y/n langsung turun kebawah untuk sarapan bersama para abangnya.

"Y/n". Ucap namjoon dengan muka khawatir.

"Kenapa bang?". Ucap y/n khawatir karena semua abangnya terlihat sedih dan khawatir.

"Eunwo". Ucap jhope.

"E...eunwo kenapa bang?". Ucap y/n mulai merasa tidak enak.

"Kita harus kerumah sakit sekarang". Jimin langsung bergegas mengambil kunci mobil, mereka semua langsung bergegas masuk ke mobil.

"Banggg jawabb! Eunwo kenapa bangg??!!!". Ucap y/n mulai panik.

"Keadaan eunwo keritis dek, sekarang dokter lagi berjuang buat bantu nyelamatin hidup eunwo". Ucap yoongi dengan hati-hati.

Seketika tangis y/n pecah, dunianya terasa hancur, air matanya tak bisa lagi ditahan untuk tidak mengalir.

"Bangg, tolong bilang sama y/n kalian bercanda, bang please gak lucu". Ucap y/n yang masih diselingi tawa karena dirinya merasa kalau para abangnya sedang bergurau.

"Gw tau ini sulit, tapi lu harus terima y/n, eunwo lagi menjalani masa kritisnya, lu harus kuat". Ucap Taehyung, Jungkook langsung mendekap tubuh y/n.

"Gamungkinn, gamungkin , ini gamungkinnnnnn". Ucap y/n menangis histeris, y/n merasa benar-benar kehilangan orang yang dia sayang dan lagi-lagi ia harus rela kehilangan orang yang ia sayangi.

"Hikkss hikkss banggg". Tangis y/n dalam pelukan jungkook, Jungkook hanya bisa diam dan mengusap lembut kepala y/n.

Sampainya mereka dirumah sakit, y/n langsung berlari menuju ruangan eunwo, dirinya sudah tidak peduli lagi walaupun menabrak bahkan mendorong seseorang yang menghalangi jalannya, yang ia pikirkan hanya satu, eunwo.

Sampainya diruangan eunwo, y/n langsung masuk, di sana terdapat dokter dan beberapa suster yang sedang berjuang menghadapi masa kritis eunwo.

"Eunwo". Ucap y/n lirih dengan air mata yang masih saja mengalir.

"Eunwwooooooo". Ucap y/n agak sedikit berteriak lalu menghampiri brangkar eunwo, salah satu suster mencegah y/n, namun y/n bersikeras untuk berada di sisi eunwo.

Dokter itu diam, lalu melihat ke arah monitor detak jantung, masih berbunyi.

"Keadaan pasien masih sangat lemah sekali, saya minta untuk membiarkan pasien beristirahat dulu, permisi". Ucap dokter itu lalu pergi diikuti oleh para suster.

Y/n langsung duduk di kursi samping brangkar dan menggenggam tangan eunwo erat sambil menangis.

"Eun, gw mohon bangun". Ucap y/n lalu meletakan punggung tangan eunwo di pipinya.