11

1.3K 47 0
                                    

Hay Hay kembali lagi ke cerita ku..
Maaf baru bisa update hehehe..😂🙏

Tapi insyaallah kedepannya nggak kayak gini lagi deh 😂

Yuk ah langsung cek cek cerita ku..

👑👑👑

"Hay, gaes gimana seru nggak drama nya?" Tanya Merlin
"Pasti seru lah Lin, mereka antusias banget tadi liat nya apa lagi ada yang nangis kejer tadi gue liat di belakang panggung, saking apanya itu tuh.. saking serunya" seru Rafi

"Bukan hanya itu, pemainnya juga pada cantik-cantik, imut-imut,dan ganteng-ganteng ya kan gaes" seru Merlin
"Iya..."seru mereka serempak.

"Kalo gitu mending kita langsung sambut aja nih Lin, penampilan terakhir... Gimana pada penasaran gak nih penampilan selanjutnya?" Timpal Rafi pada seluruh murid AHS serta nagkatan kelulusan taun kemarin yang sengaja diundang.
Dan hal itu di sambut teriakan antusias oleh para tamu undangan.

"Wah fi, kayaknya mereka udah pada gak sabaran nih, udah mending langsung kita panggil aja" ucap Merlin
"Oke, kita sambut band colaborasi dari Eric dan Dhisa"seru Rafi.

Yang dipanggil pun langsung menuju panggung yang megah nan kokoh itu, seketika teriakan menggema terdengar meneriaki mereka, bukan Dhisa tentunya tapi Eric.

Seketika Dhisa langsung berkeringat dingin entah karena sebab apa, biasanya ia tak seperti ini, gugup yang ia rasakan saat ini, tapi Dhisa langsung menepis rasa gugupnya itu.

"Ih my honey Eric di ambil Dhisa bar bar" teriakan entah dari mana yang Dhisa tau itu adalah suara bela yang meneriaki nya bar bar.

"Bro boleh pinjem mic nya?" Tanya Dimas dan diangguki oleh Rafi
"Hay semua, para pencinta band, gue mewakili Eric bicara di mic ini, kali ini band kita bakalan kolaborasi sama Dhisa nih, gimana perasaan lo Dhis, pertama kali bisa nyanyi di sini?" Tanya Dimas.

"Biasa aja" ucap nya cuek
"Wow, cuek gaes hahha gak papa, mungkin menutupi kegugupannya, oke untuk tadi yang teriak love you bela" ucapnya dengan setengah teriak dan hal itu sontak mengundang teriakan heboh dan godaan untuk bela tentunya.

"Wow jentle bro, oke kalo gitu mending kita langsung aja ke acara terakhir yang akan dibawakan band nya Eric dan Dhisa tentunya." Seru Rafi antusias

Lain hal nya dengan fans Eric yang sudah antusias sedari tadi duduk anteng mendengarkan lagu yang akan dinyanyikan. Namun tak lepas dari sorotan tajam yang menghujam ke arah Dhisa tentunya, mereka yang sebagian menyukai Dhisa hanya diam melihat semuanya sedangkan fans Eric yang entah karena sebab apa mereka sangat membenci Dhisa, tapi respon Dhisa hanya acuh terhadap mereka toh dia gak salah apa-apa.

"Baik kalian bakal nyanyi apa" tanya Merlin
"Emm Lucky" ucap Eric singkat dan berakhir dengan senyuman manis nya yang membuat fansnyw teriak histeris.
Oh ayolah jangan selebay itu oke_-.. wkwkwk lanjut😂

"Wow, lagu yang romantis, oke mending kita langsung saja ini dia penampilan terakhir yang akan dibawakan oleh band Eric feat. Dhis ya tentunya dengan judul lucky" seru Rafi dan langsung menyingkir dari panggung menuju belakang panggung dan diikuti oleh Merlin.

Kini mereka bersiap memegang alat musik masing-masing dan tentunya Rio yang sudah berganti memegang biola. Awalnya dia menolak tapi karena Dhisa menyudutkannya terus, memaksa untuk memainkan biola akhirnya Rio menyetujuinya, bukankah dia mahir bermain biola kenapa harus memainkan alat musik lain, sedangkan dia lebih pantas jika memainkan alat musik yang satu itu.

[1]RICSHA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang