Happy reading...
_______________"Minggir!" Seru Dhisa yang melintas di koridor sekolah dengan skateboard miliknya.
Membuat murid yang ada disana mau tak mau menyingkir, membuat belahan jalan bagi Dhisa.
"Woy minggir, lo budek hah!" Seru Dhisa kembali tatkala melihat seorang cowok yang kini mengahadang jalannya.
"Suka-suka gue, mau di sini kek mau di lapangan sekali pun, elo gak berhak buat ngatur gue," tukasnya, membuat Dhisa memutar bola mata nya malas.
"Oh mentang-mentang elo anak pemilik sekolah ini, iya jadi elo sesuka hati elo buat ngelakuin banyak hal," sakras Dhisa
Membuat semua murid yang ada di koridor tersebut seketika mengehentikan langkahnya dan menyaksikan adu mulut yang di lakukan dua insan yang berbeda jenis itu.
"Emang kenapa ada masalah, kah?" Ucap Eric, dengan nada sok kecakapannya itu.
"Cih, belagu," ucapnya
"Minggir, gue mau lewat," pintanya.
Bukannya menyingkir Eric malah semakin menghadang Dhisa. Entah sebenarnya apa yang ingin dilakukan nya.
"Elo budek hah, minggir bambank," seru Dhisa, dengan lantang karena sudah tak tahan dengan situasi saat ini.
"Gue bukan bambank, gue er.. "
"Eric Wiliam Aldairic" potong DhisaEric yang mendengarnya hanya tersenyum tipis.
Membuat Dhisa memutar bola mata malas melihat senyum sok cakepnya itu, ya walaupun memang cakep sih.
"Minggir Eric," seru Dhisa kembali.
Tetap saja sekalipun Dhisa berteriak Eric tetap tak mau menyingkir, membuat Dhisa jengkel sendiri.
"Mau lo tuh apa sih sebenarnya?" Tanya Dhisa merasa lelah sendiri
"Mau gue...." Ucapannya terpotong ketika sosok langsing nan seksi muncul di keramaian murid-murid yang tengah ber gerombol di koridor sekolah.
"Ada apa ini, kenapa rame sekali," seru Bu Aneth.
"Dhisa, apa lagi yang kamu lakukan pagi ini?" Serunya.
Dhisa hanya mendengus tak mengucapkan sepatah kata pun.
"Ikut saya keruangan!" Perintahnya
Eric yang melihatnya hanya tersenyum mengejek. Seakan tau apa yang dilakukan Eric, Bu Aneth pun menjerat Eric dalam kasus pagi itu.
"Kamu juga ikut sama saya Eric!" serunya kembali.
Membuat mereka mau tak mau mengikuti langkah Bu Aneth menuju ruang BK
****
Kini mereka sedang berdiri menghadap lapangan menyelesaikan hukuman mereka dengan hormat pada bendera merah putih sampai jam istirahat berbunyi.
"Ini gara-gara elo gue ikut kena kasus," ucap Eric
"Jih yang duluan siapa coba, emangnya gue yang bikin ulah duluan?" Seru Dhisa tak terima dengan tuduhan Eric.
Sedikit cerita tentang sekolah AHS, sekolah ini selain terkenal akan kedisipilannya, AHS jiga termasuk sekolah yang terpopuler, dari bukti yang ada para siswa yang sekolah disini rata-rata orang-orang kaya yang mampu untuk sekolah disini.
Apalagi siswa murid-muridnya pada ganteng-ganteng dan cantik-cantik, betah deh kalo sekolah disini, karena kebanyakan murid-murid disini blasteran bahkan ada yang dari luar negeri yang sengaja sekolah di sini untuk menimba ilmu.
"Kan elo yang duluan bikin kericuhan maen skateboard di koridor, elo tuh masih bego aja tau nggak, sekolah di sini, elo malu-maluin orang tua lo," ungkapnya.
Membuat Dhisa meninju tangannya, membuat sang empunya meringis.
"Elo galak juga ternyata," ucapnya.
Dhisa yang mendengarnya hanya mendengus kesal.Bel istirahat berbunyi,membuat semua murid berhamburan keluar kelas.
Murid yang tadinya hendak ke kantin mendadak berhenti ketika melihat dua insan berdiri dilapangkan.
Membuat semua murid menjerit histeris terutama kaum hawa, ketika melihat siapa orang yang pagi itu di hukum di tengah lapangan.
"Ckk, pada lebay banget sih tuh fans-fans lo,"ujar Dhisa sambil menunjuk gerombolan senior nya yang berada di tangga dekat lapangan.
Eric hanya terkekeh setelahnya,membuat histeris kembali para fans fanatiknya Eric.
Dhisa hanya bisa memutar bola mata malas melihat teman seangkatannya yang histeris melihat Eric tersenyum ke arah mereka , jangan lupa kakak-kakak senior yang kecentilan, dan memang berdandan menor ala bitch.
"Jiwa-jiwa alay mereka buat gue bener-bener ingin muntah,najis." gumamnya.
👑👑👑
Haiii gaes jangan bosen-bosen ya liat cerita aku hhe..
Thanks buat kalian yang udah baca cerita aku.. jangan lupa buat coment, vote, and share ke temen-temen kalian ya gengs..
See youu the next chapter😚
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]RICSHA ✓
Random[COMPLETED] Ini dulunya cerita ' Eric' terus aku ganti dengan ' Ricsha' Jika sikap saja saling tolak-menolak apakah hati bisa tarik-menarik? Cerita klise dari cewek bar-bar yang diam-diam suka sama pangeran sekolah, jangan salahkan jika hatinya mema...