7

1.7K 60 0
                                    

Weekend adalah hal yang paling menyenangkan bagi semua orang apa lagi yang punya pasangan pasti memanfaatkan hari itu untuk jalan-jalan sepuasnya.

Namun berbeda hal nya dengan Dhisa yang saat ini masih menempel pada kasur empuknya, dimana hari weekend ini ia gunakan untuk tidur sepuasnya. Aneh emang,tapi memang ke sehariannya yang selalu seperti itu setiap weekend tiba sampai mominya membangunkan pun susah.

Dan saat ini sang mami sudah berapa kali untuk membangunkan putri kesayangannya itu.

"Dhisa... Cepat bangun" teriak sang mami yang sudah di ambang pintu. Namun tak ada pergerakan sedikit pun dari putrinya itu.

Dengan langkah cepat sang mami masuk dan menggoyang goyangkan tubuh Dhisa dengan tenaganya.

"Dhisa.. ayo bangun, udah ada temen kamu tuh di bawah" ucapnya

"Hm, mager mi.." ucapnya masih enggan membuka kan matanya.

"Harus di kasih pelajaran nih anak..." Gerutunya dan berlalu pergi menuju kamar mandi sambil membawa gayung yang berisi air dan...

Byur....

Seketika itu juga Dhisa langsung terbangun, kaget setengah mati akan aksi sang mami yang mengguyur nya dengan air itu.

"Aduh.. mi, banguninnya pake perasaan kenapa? Jadi basah kan" rengeknya.

Sedangkan Sarah ia hanya memutar bola mata jengah dengan sikap putrinya itu.

"Itu salah kamu kenapa susah buat di bangunin" ujar sang mami sambil berkacak pinggang.

"Lagian mi, ini tuh hari weekend mi, beri aja Dhisa keringanan untuk tidur nyenyak hari ini" pintanya sambil memohon pada sang mami.

"Terus dengan begitu kamu keluar tanggung jawab gitu sebagai anak buat bantuin maminya.. hemm" Sarah berargumen

"Aduh mi, bukanya tiap hari ya aku suka bantuin mami?" Tanya nya polos.

"Bantuin apa kamu? Bantuin habisin makanan sih iya" ketusnya, sedangkan Dhisa ia hanya menggerutu gak jelas.

"Udah, ayo turun temanmu sudah ada di bawah" titahnya dan bergegas dari kamar Dhisa.

"Iya, iya" ketusnya dan beranjak masuk ke kamar mandi.

****

Kali ini Dhisa hanya memakai jaket putih hitam, dengan dibalut kaos hitam pendek serta celana jeans, dan sepatu sneaker berwarna putih, tak lupa pula ia gerai rambut yang berwarna sedikit pirang itu.

Setelah dirasa cukup ia pun bergegas ke bawah tepatnya ruang tamu untuk menyusul teman-temannya yang sudah sampai.

Memang hari ini mereka bakal jalan-jalan entah kemana yang penting memuaskan hari weekend nya walaupun dengan sahabat yang penting happy bukan?

"Wih, ini dia putri bar bar kita udah bangun gengs" ucap Meicha setelah Dhisa sampai ke ruang tamu dan di sambut dengan gelak tawa, sedangkan Dhisa hanya mencebik perkataan dari Meicha itu.

"Iya tuh dibangunin aja susah, sampe harus tante guyur dulu pake air biar bisa bangun" seru maminya yang muncul dari arah dapur sambil membawa kue buatannya.

"Ck, mi jangan buka kartu kenapa" serunya kesal dengan sang mami.

"Dhisa, Dhisa kadang gue mah suka heran ya sama sikap elo, kalo di sekolah aja bar-bar nya gak ketulungan,kalo di rumah manjanya luar biasa" ujar Rissa yang dibalas dengan gelak tawa dari teman-temannya.

[1]RICSHA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang