29. Athaletta

66.2K 3.3K 162
                                    


-oOo-

"Gue punya pantun, gais!"

Teriakan Leon mengundang minat teman-temannya yang sedang gabut, seperti biasa; nongkrong di warung Emak.

"Gaspol, bro!" Angga bertepuk tangan heboh, menyemangati.

Dalam kegabutan mereka, Leon pasti selalu bisa menghibur dengan tingkahnya itu.

Leon menyempatkan diri mengusap jambul, tersenyum menebar pesona, lalu mulai menarik suaranya; "Buah pisang, buah rambutan."

"CHAKEEEEP!"

"Buah jambu, buah durian." lanjutnya masih sambil tersenyum

"ASHIAAAP!"

"Buah nangka, buah kesemek-- Leon menjeda bait pantun 'kerennya' itu, sambil melihat reaksi teman-temannya yang menunggu penasaran, kemudian, "Itulah nama buah-buahan." sambungnya sambil tersenyum lebar

"APASIH, PANJUL!"

"SERBET MAKAN MINTA DITAMPOL, YA?"

"ITU BUKAN PANTUN, KULIT PISANG!"

"NYESEL GUE DENGERIN LO!"

"KETEK ULER!" maki teman-temannya bersahutan karena gemas dengan ulah Leon, disusul dengan kulit pisang yang dilempar Angga mengenai cowok itu, Leon tertawa-tawa lalu membungkuk sambil memegang sebelah dadanya, tersanjung. "Makasih, makasih. Untuk pujiannya,"

"Dasar bandot!" maki Ardan kesal, "Nggak pernah bener jadi anak manusia,"

"Gombal dong, gombal!" kali ini Davin, mengangkat tangannya ke atas, sambil memekik heboh.

"Ogah! Maho, bego! Di sini kan nggak ada cewek," Ardan berkilah, bergidik karena ngeri dengan usul Davin

"Nggak papa, bro." Leon menepuk bahu Ardan singkat, "Latihan entar kalo punya cewek,"

"Ayo!" Leon mengangkat tangannya, memulai. "Davin duluan,"

"Entar dulu, gue punya tebak-tebakan." Davin menjawab, "Abis itu baru gombal,"

"Ah, elah! Ribet bet," Vero menimpal, tapi ikut penasaran juga. "Udah, lanjut dah. Awas kalo nggak bener kayak si otong, noh." Vero menunjuk Leon dengan dagunya

"Ngemil, ngemil apa yang bikin bahagia, hayooo,"

"Apaan?"

"Ngemilin kamu," Davin berseloroh heboh, namun satu jitakan mendarat di keningnya, dari Leon.

"APA, SIH! Itu salah, bego! Kalo ngemilin kamu mah jorok, yang bener itu; Ngemil apa yang bikin bahagia? Ngemilikin kamu selamanya, gitu, serabi!"

Davin tertawa, "Iye, itu maksudnya. Ayo, gombal sekarang!"

"Lo gombalin Bu Nunuk, sana."

Bu Nunuk itu guru Seni Budaya mereka yang belum menikah walaupun sudah berumur, dan killernya minta ampun, berbadan subur dan make up yang menor.

"Ogah, sama aja nyerahin diri ke singa betina itu mah! Gue gombalin elu aja, Yon." Davin berkomentar

"Mau dong, mash!"

"Dasar guguk! Jijik, bego!"

"Leon, papa kamu tukang sate kambing, ya?"

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang