38. Hanya Untukmu

66.4K 3.2K 353
                                    

FOLLOW INSTAGRAM :
deepandoyo
alexis.86_
baraalvero
alexanaaa_
ardanarkano
pratamaadavin
im_urleon
anggavardana
gorgeousaldrich_
xxvaneshaxx_

***

      Bara baru kembali dari warung Emak setelah bel pulang berbunyi nyaring, tapi sebelum murid-murid keluar, cowok itu berjalan di koridor sekolahnya dengan tenang, bersama Leon dan Angga yang sibuk berceloteh di sampingnya.

"Jadi, nasi ... nasi apa yang nyakitin?" Leon, sibuk berceloteh membangun suasana.

Angga mengernyit, "Nasi, basi?"

Mendesis gemas, Leon menoyor dahi Angga pelan, "Bukan, bego!"

"Nggak usah noyor, pea! Pala lo sini gue jadiin es kopyor!"

"Mau dong, mash!" delik Leon jahil sambil mengedipkan sebelah matanya

Angga mengedik geli, "Apaan, sih? Nasi basi kan bikin sakit perut," balasnya retorik

"Mau tau?"

"Gak, maunya tempe." jawab Angga datar

"Aku serius, mash!"

"JIJIK BANGSAT!"

"Gue jawab nih, Ngga. Gue jawab! Tapi lo harus penasaran dulu," Leon menjentikkan jarinya, lalu nyengir lebar.

Mendesah pasrah dengan kelakuan ajaib Leon, Angga menyahut, "Apaan?"

"NASIB DITINGGAL PAS LAGI SAYANG-SAYANGNYA, HIYAHIYA!!!" heboh Leon seketika, cowok itu bertepuk tangan kencang, lalu menunduk hormat.

"Terimakasih, terimakasih." ucapnya seolah ia baru saja habis menyelesaikan konser tour keliling dunianya, membuat Angga menatapnya sulit diartikan, tidak mengerti dengan kelakuan Leon.

Sementara Bara geleng-geleng kepala melihat tingkah dua orang di sampingnya itu, maklum. Leon dan Angga kalau sudah disatuin emang, paket lengkap!

"Excuse me?"

Langkah Bara terhenti begitu menemukan sesosok perempuan semampai yang tadi berdebat dengannya di ruang BK, Carel.

Bara mengangkat sebelah alisnya, sementara Leon sudah melongo, seperti biasa nggak bisa lihat cewek bening dikit Leon tuh!

"Indahnya ciptaan-Mu," gumam Leon tanpa sadar, bahkan cowok itu lupa bahwa perempuan itu juga yang tadi membawa masalah untuk Bara dan Alexa.

"Boleh ngomong sebentar?" tanya Carel dengan senyum terangkat, sangat cantik.

Bara bergeming, tidak merespons, hanya menatap Carel dingin, "Berdua aja," sambungnya seolah mengartikan bahwa Leon dan Angga harus pergi dari sana.

"Yah, kita diusir, Ngga." nelangsa Leon, yang langsung diseret Angga menjauh dari sana, sebelum membuatnya malu.

Bara diam, menatap dingin Carel yang kini memamerkan senyum, senyum yang biasanya mampu meluluhkan cowok manapun yang melihatnya.

"Aku mau minta-- Ah, iya! Kita belum kenalan," Carel mengulurkan tangannya, "Aku, Carellia Aldrich, kakaknya Laura."

Bara hanya melirik tangan putih milik Carel yang terulur padanya, lalu mendengus sambil membuang wajahnya, hal itu membuat Carel kikuk, dengan masih tersenyum, ia menarik tangannya kembali perlahan.

Carel menyeringai, baru kali ini ada cowok yang menolaknya! Ia puas, Bara berbeda, cowok ini tidak seperti cowok lainnya.

Sejak Carel melihatnya pertama kali di ruang BK, cewek itu sudah tertarik, Bara yang masih SMA, punya aura yang luar biasa mempesona, sikap dinginnya menambah poin keren cowok itu.

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang