19. UKS

69.1K 3.8K 108
                                    


FOLLOW INSTAGRAM :
deepandoyo
alexis.86_
baraalvero
alexanaaa_
ardanarkano
pratamaadavin
im_urleon
anggavardana
gorgeousaldrich_
xxvaneshaxx_

***

Bara menggendong Alexa keluar lapangan, meninggalkan kerumunan murid-murid yang heboh dengan ulahnya. Cowok itu tetap dengan wajahnya yang datar, walaupun entah kenapa terselip rasa khawatir dalam benaknya.

Berjalan menuju UKS, Bara mendapati petugas PMR yang berjaga, cowok itu menaruh dengan perlahan tubuh Alexa di brankar.

"Kakak ini kenapa, kak?" rupanya adik kelas, petugas PMR tadi mendekati Bara dengan minyak kayu putih di tangan

"Alexa, pingsan." jawabnya singkat, kemudian keluar dari ruangan UKS

"Irit bener ngomong, berasa ngomong pake kuota." dumel Arsya; si adik kelas tadi sambil mengusapkan minyak kayu putih ke bawah hidung Alexa

Tidak berapa lama, Bara kembali membawa jaket di bahu dan sebuah nampan berisi bubur ayam dan teh manis hangat, cowok itu menggeser posisi Arsya di samping brankar

"Minggir," daripada kena amuk, melihat ekspresi Bara yang dingin membuat Arsya cepat-cepat memberi tempat sesuai keinginan cowok itu

"Lo boleh pergi," ucapnya ketus

Memilih mengalah, Arsya pergi dengan kesal
Kak Bara gak ada terimakasihnya, untung ganteng.

Arsya kembali ke meja jaga, membiarkan cowok itu berdua dengan Alexa sesuai keinginannya

Sementara itu, Bara menyelimuti tubuh Alexa dengan jaketnya, menatap wajah cewek itu dalam diam, Bara mendengus

"Dasar nyusahin! Ceroboh!" bermonolog sendirian, Bara merasa seperti orang bodoh, tapi apa yang diucapkannya barusan, sepertinya berbanding terbalik dengan isi hatinya, menatap wajah cewek menyusahkan itu, Bara merasa jantungnya berdetak lebih kencang, apalagi ini?

Tidurnya seperti anak kecil.

Sambil menggeleng-gelengkan kepala, Bara melangkah keluar meninggalkan ruang UKS di mana Alexa berada.

***

Alexa membuka mata dan merasa kepalanya berdenyut, ia mengerjapkan matanya perlahan, lalu bangkit duduk dan merasakan sebuah jaket menutupi tubuhnya.

Alexa mengernyit, lantas mengambil jaket itu dan melihatnya, ini kan jaket AOF86? Jaket kebanggaan geng terbesar sekolah itu dengan logo elang emas di dada kiri

Samar-samar Alexa ingat tadi ada orang yang menopangnya sebelum jatuh pingsan, apa orang itu ...?

Nggak! Nggak mungkin! Mana mungkin manusia dingin itu yang menolongnya? Anggota AOF kan banyak, bisa saja satu di antara mereka, yakan?

Alexa menghembuskan napasnya lega, ia menoleh dan mendapati sebuah nampan berisi bubur ayam dan teh manis, bertepatan dengan itu seseorang masuk dengan wajah angkuhnya,

"Bara? Lo yang naruh jaket ini?" pertanyaan itu meluncur begitu saja, yang sedetik kemudian disesali Alexa, kenapa mulutnya ini tidak bisa sinkron sama otaknya? Kenapa mulutnya selalu saja tidak bisa direm?

Cowok itu mendekatinya dengan tampang datar, mengambil jaket yang dipegang Alexa, "Mau ambil jaket yang dipinjam Angga, ternyata buat lo." lantas cowok itu membuang wajahnya, tidak menatap Alexa

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang