[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]

LAST : KEINGINAN TERAKHIR

hola, apakabar?
selamat malam semuanya, annyeong yeorobun.
sehat selalu ya temen-temen.
kangen banget nulis BARA, kalian ada yang rindu BARA?
kaget gak tiba-tiba dapet notif?

***

Tatap mata ini, kamu akan menemukan sejuta kerinduan, seribu kata yang tak terucapkan, satu cinta yang tak tersampaikan.

***

"Lo mau apa?"

Alexa tidak sanggup lagi melihat Bara yang menatapnya lembut, kalau Alexa memaksakan diri, hancur sudah pertahanan yang dibangunnya mati-matian. Alexa tidak ingin itu terjadi. Alexa ingin terlihat kuat, Alexa bukan jenis perempuan cengeng yang rapuh.

"Aku gak mau apa-apa." jawab Alexa lirih, perempuan itu menunduk dalam seraya mengusap lengannya mengusir canggung.

"Sebelum gue pergi, bilang lo mau apa. Gue turutkan mau lo."

Alexa terdiam beberapa saat, perempuan itu mendongakkan kepalanya, menguatkan diri menatap wajah Bara yang semakin hari semakin terlihat tampan, sudut hatinya perih, Alexa tersenyum gamang, "Aku mau, kamu jangan pergi ya. Kita perbaiki semuanya bareng-bareng."

"Boleh aku egois? Aku mau kamu tetep di sini."

Bara memalingkan wajahnya, tidak lagi menatap Alexa. "Gue gak bisa, Xa."

"Bar ..." Alexa mencoba membujuk, "Satu kali ini aku pengen egois, menahan kamu tetep di sini. Ya?"

"Masih banyak yang sayang lo, lo pasti bahagia."

"Tapi aku gak mau."

"Belum dicoba."

"Aku gak mau, maunya kamu di sini."

"Sorry, gue gak bisa."

"Selain itu ... gue turutkan."

Alexa menggeleng lemah, "Kalau satu-satunya yang aku inginkan udah pergi, apalagi yang tersisa?"

"Gue harus pergi Xa, janji jangan cengeng lagi. Hm?" Bara memegang kedua pipi Alexa yang malah membuat pertahanan perempuan itu jebol, airmatanya mengalir deras tanpa bisa dicegah lagi.

"Bar .. Bar, please. Dengerin aku,"

"Jangan cengeng lo pendek," Bara tersenyum sambil mengacak lembut rambut Alexa, "Nanti lo akan bahagia, suatu hari."

"Bar ..." Alexa sampai bingung untuk mengatakan apa, saking banyaknya yang ingin ia sampaikan. "Kamu mau kemana? Kamu janji balik, kan?"

"Gue gak janji Xa." Bara tersenyum tulus, "Maaf, gue gak bisa menepati janji gue melindungi lo."

Alexa hanya bisa terdiam dengan wajah berurai airmata. Bara tersenyum lagi, sangat lembut.

"Benar lo gak ingin apapun?"

"Mau. Kamu di sini,"

Satu kali saja.

Hanya itu yang Alexa harapkan.