45. BARA!

54.8K 3.3K 539
                                    

Alexa jumpalitan di atas kasurnya meski malam sudah menjelang pertengahan, cewek itu masih tidak menyangka, bahwa ia baru saja menjadi pacar seorang Bara, cowok yang dulu sangat dibencinya.

Cewek itu tidak bisa berhenti tersenyum, rasanya ingin berteriak tapi ia tahan karena takut digebok sang Bunda, jantungnya berdebar-debar dengan pipi yang memanas.

"Astaga, gue jatuh cinta beneran!" pekiknya kemudian

Akhirnya Alexa tidur menjelang pagi dan alhasil ia pun bangun kesiangan,

"WADAW! Buku gue mana, buku!? Astaga, ketinggalan lagi mampus gue!" Alexa gerabak-gerubuk mencari bukunya setelah kening cantiknya sukses mencium ujung meja belajarnya

"Nah, ini dia!" Alexa tersenyum puas saat menemukan buku yang ternyata tergeletak jatuh di bawah

"OH MY GOD! Lima belas menit lagi masuk!" serunya panik, lalu buru-buru keluar kamar dan mengunci pintu

"ASTAGA! Dasi gue manaaaaa!?"

Setelah 'peperangan' yang menguras pikiran, Alexa turun ke bawah dengan dasi yang tergeletak asal di bahu dan gerakan yang dipercepat, belum cukup ia menormalkan nafasnya, Alexa kembali dikejutkan dengan kehadiran seseorang tengah duduk di ruang tamu,

"BARA!? Lo ngapain di sini?"

"Hm,"

Alexa mendengus, "BARAAAA, bukannya udah telat? Kok malah masih di sini?"

"Lo telat gue juga telat," ucapnya singkat lalu beranjak berdiri dan berjalan mendahului Alexa sembari memutar-mutar kunci motornya

Alexa manyun sambil mengekor langkah Bara, cowok itu sudah memakai helm dan sekarang menyerahkan satu lagi helm pada Alexa

"Naik,"

Menjadi pacar Bara ternyata tidak membuat cowok itu banyak omong atau bersikap lebih manis, cowok itu tetap dingin dan irit omong, membuat Alexa sebal.

"Loh? Bukannya udah lima menit lalu bel? Kok masih rame?" Alexa melihat dari gerbang sesaat setelah ia melirik arlojinya, motor cowok itu melesat masuk dalam parkiran dan sukses menyita perhatian semua orang

"WOY ANJER! Keajaiban dunia kedelapan!"

"Liat! Bara dateng sama Alexa woy!"

"UDAH RESMI KAYAKNYA NIH!"

"PEJE BAR PEJE!"

Bara memejamkan matanya menahan kesal melihat ulah teman-temannya yang mengompori suasana dari lantai dua, tingkat kekepoan mereka melebihi akun gosip di instagram, lagipula; darimana mereka tahu?

Ember banget!

"Gue duluan," Alexa tidak nyaman, dengan berbagai tatapan yang menatap mereka dengan berbagai pandangan, cewek itu memberikan helm yang dipakainya dan berjalan pergi meninggalkan Bara seorang diri

Alexa merutuki, ia selalu benci jadi perhatian dari tatapan menusuk yang selalu menatapnya, bukan Alexa takut; ia hanya tidak nyaman, ia benci orang yang selalu ingin tahu urusan orang, meskipun ia cuek saja sebenarnya.

Hingga tiba-tiba ada sebuah tangan merangkul bahunya dari belakang, tangan itu terbalut hoodie hitam dengan wangi maskulin yang familiar di hidungnya,

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang