FOLLOW INSTAGRAM :
deepandoyo
alexis.86_
baraalvero
alexanaaa_
ardanarkano
pratamaadavin
im_urleon
anggavardana
gorgeousaldrich_
xxvaneshaxx_ANYWAYYY THANKYOU 100K!!!
I love you guyssss.....👑👑👑
Laura mondar-mandir di kamar besarnya yang berwarna pink, cewek itu seperti orang kebakaran jenggot, wajahnya merah padam dan berkali-kali ia mengacak rambutnya, frustasi.
Cewek itu melempar tubuhnya duduk di atas ranjang, lalu mengambil handphonenya, mengecek sesuatu di sana, kemudian dengan kesal melempar ponselnya asal, Laura mendengus, mood-nya kacau balau.
"Harusnya gue bisa ngasih pelajaran lebih sama cewek cabe itu kalau Bara nggak datang, harusnya gue nggak perlu masuk BK kalau Bara nggak ngacauin semuanya, harusnya gue nggak perlu diskors! Yah, bodo amat sih, gue bisa hang out ke mana kek, tapi masalahnya bukan itu ....!" Laura bermonolog dengan kesal, meluapkan kemarahannya. "Kenapa Bara peduli banget sih sama tuh cewek!? Sampai belain dia segala! Gue nggak pernah lihat Bara kayak gitu sebelumnya! Arrrgh!"
Laura menenggelamkan wajahnya dalam bantal super empuk berbentuk love di atas ranjangnya, dan beberapa saat, tubuhnya terguncang naik-turun.
Laura, menangis.
👑👑👑
Alexa termenung di meja makan, sedari tadi cewek itu hanya mengaduk-aduk makan malamnya tanpa memakannya sama sekali, sebenarnya Alexa masih tidak mengerti dengan sikap Bara, kenapa cowok itu mau menolongnya, juga emosi cowok itu yang meledak-ledak di ruang BK tadi siang, hingga sikapnya yang bisa berubah-ubah dalam sekejap, dan perubahannya yang tiba-tiba bersikap baik dan ... lembut padanya? Oh, jangan bilang lembut, lebih kalem tepatnya, walaupun Bara tetaplah Bara si mulut pedas yang dingin dan menyebalkan.
"Xa? Kok nggak dimakan nasinya? Nggak enak?" Julia, yang dari tadi mengamati pergerakan Alexa, akhirnya bertanya.
"Nggak papa, Bun. Alexa udah kenyang,"
"Bunda dengar, kamu hampir diskorsing? Itu tangan kamu kenapa diperban?" rentetan pertanyaan keluar dari bibir Bundanya, wanita itu khawatir.
Alexa mendongak, menatap Bundanya dengan perasaan campur aduk, "Iya, Bun. Alexa jatuh di lapangan." bukannya bermaksud bohong, tapi Alexa hanya tidak ingin membuat beban pikiran Julia bertambah
"Kalau ada apa-apa, cerita sama Bunda ya, nak." Julia merasa sedikit aneh dengan perubahan ekspresi anaknya, namun wanita cantik itu, tidak terlalu ingin ikut campur.
"Kepikiran cowok tuh, Bun!" Alex mengompori, membuat Atta tertawa renyah
"Ngaco lo, Bang!" Alexa mendumal tidak terima, sementara Julia geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka
"Kalian ini, ribut banget." komentar Julia, "Tuh hari Sabtu, Atta pulang ke Amerika." kali ini Julia membuat Alexa menoleh pada Atta yang nyengir ke arahnya.
"Balik gue, Xa. Jangan kangen, ye?" tanya Atta sambil menaik-turunkan alisnya
"Sok ganteng lo!" cibir Alexa sambil melempar Atta dengan tisu, pikirannya teralihkan oleh tingkah cowok itu
"Gue dosa apa, Ta? Punya sepupu kayak lo?" ledek Alex lalu mengaduh, kuah yang ia seruput, masih panas.
"Kualat lo, kan?" Atta terkekeh senang melihat keapesan Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]
Novela Juvenil[tersedia di gramedia dan tbo] wattys2021. #1 ceritafiksi #1 fiksiremaja "LO SERANG, KAMI HADANG. LO MAJU, KAMI HABISKAN!" Bara Alvero Januar - ALEXIS86 SMA ADI WIJAYA "Lo dengar, gue Bara Alvero Januar. Jangan pernah ikut campur urusan gue atau lo...