[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]

62. Hadirku Untuk Lukamu

HALO APAKABAR?

SIDERS MUNCUL DONG, AKU PENGEN TAU DARI KOTA MANA AJA KALIAN?

AKU NEXT BERDASARKAN FEEDBACK KALIAN YA GAIS

PART INI KALIAN AKAN TAU SIAPA YANG AKAN MENIKAH SAMA PAPANYA BARA, Bundanya Alexa-kah? Hayoo, terjawab ya

SIAPA NUNGGUIN UPDATE?

JANGAN LUPA SHARE CERITA INI BIAR MAKIN BANYAK YANG BACA YA
TAG AKU, dan AKUN RP

Hashtag #deepandoyo #alexis86 #baralexa #bara

FOLLOW INSTAGRAM :
deepandoyo
alexis.86_
baraalvero
alexanaaa_
ardanarkano
pratamaadavin
im_urleon
anggavardana
gorgeousaldrich_
xxvaneshaxx_

LOTS A LOVE BUAT KALIAN YANG SELALU DUKUNG AKU

Tertanda,
Istrinya Kim Namjoon dan Lee Min Ho

👑👑👑

"Orang yang selalu ingin kamu andalkan, yang kamu pikir akan selalu menjagamu, bisa menjadi satu-satunya orang yang paling menyakitimu."

"Ketika keluarga sebagai tempat pertama sudah hancur, apalagi yang tersisa?"

"Apapun yang terjadi, aku disini untukmu." | Alexa Nathania

"Mungkin bukan lari dari masalah, tapi manusia perlu waktu untuk beristirahat sejenak."

👑👑👑

"Maaf, Vanya. Saya gak berhasil bawa Bara di acara keluarga kamu, juga makan malam kita." Arya menjelaskan dengan perasaan tidak enak, hari ini Vanya Antonia - kekasih Arya, ayahnya Bara, mampir ke rumahnya setelah menjemput wanita itu di kantor

"Gak papa, Mas. Aku ngerti. Kayaknya dia gak suka sama aku," jawab Vanya sambil tersenyum maklum

"Kamu jangan khawatir, Vanya. Anakku bukannya gak suka, dia hanya belum bisa menerima."

"Bukannya belum, tapi Bara memang gak akan pernah menerima dia." dari pintu utama tiba-tiba Bara masuk dan mengejutkan keduanya, "Papa ngapain bawa dia ke sini!?" tanya Bara sarkas, sebelah tangannya menunjuk Vanya yang diam di tempat, bingung harus melakukan apa

"Bara, kamu sudah pulang, nak?" Arya maju selangkah, berusaha membuat anaknya mengerti, "Vanya kan memang akan jadi ibu kamu, masa tanya kenapa dia ada di sini."

"Jangan sebut dia, dong. Sebut Mama, Mama Vanya, oke Bara?" Arya berusaha tidak membuat Vanya takut dengan menjaga agar Bara tidak marah, atau lebih parahnya lepas kendali seperti yang sudah-sudah

Bara berdecih, "Gak ada kata Mama untuk siapapun di rumah ini selain Mama Sandra, ini rumah kita. Rumah Papa, Mama sama Bara. Gak ada siapapun yang boleh masuk ke rumah kita, Pah." Bara terlihat berusaha menahan emosinya hingga napas cowok itu memburu, dada yang bergemuruh, dan tangan terkepal kuat, matanya menatap Arya tajam sambil sesekali melirik Vanya dengan ekor matanya

"Mas, kayaknya aku pulang duluan aja, gak enak sama Bara." merasa tidak enak, Vanya berdiri dan pamit

"Biar Vanya, biar anak ini tau sopan santun sama yang lebih tua." Arya menoleh, menatap Vanya sekilas lalu kembali menyorot Bara tajam, pria itu terlihat marah, emosinya terpancing lagi.