35. Perhatian Kecil

58.2K 3.3K 80
                                    

Follow juga instagram : deepandoyo untuk info update ya, bakal difollback kok 😊

Cups! Yang udah kangen banget Bara, nggak sabar buat baca?! Jangan lupa vomment, gais!

Piridiiiing 🖤

👑👑👑

Alexa misuh-misuh tidak terima saat Bara menarik paksa tangannya untuk mengikuti cowok itu, rasanya menyebalkan menjadi pusat perhatian gara-gara ketua geng itu menggamit tangannya seenak jidat, tapi mau melawan pun percuma, karena tenaga Bara jauh lebih besar darinya, jadinya Alexa hanya mengikuti kemauan cowok arogan itu walaupun dongkol hatinya.

"Woi! Bara! Lepasin, nggak!? Gue bisa jalan sendiri, kali." Alexa berteriak nyaring di telinga Bara, cewek itu kesal setengah mati.

Hasilnya? Nihil. Bara tetap berjalan santai di depannya.

"Woi, BARA!"

Dua kali, dan Bara masih bergeming dengan langkahnya.

"BARA, BARA, BARA!"

Hening.

"BARAAAAA!"

Masih tetap hening.

Alexa gondok sendiri cowok sialan di depannya ini sama sekali tidak merespon teriakannya.

"BAR--"

Bara membalikkan badannya spontan, membuat tubuhnya bertabrakan dengan tubuh tinggi cowok itu.

Alexa terdiam seketika, tiba-tiba jantungnya berdebar lebih cepat antara kaget dan speechless, dengan posisi tubuh Bara yang hampir tidak ada jarak dengannya, Alexa bisa mencium aroma maskulin khas cowok itu, membuatnya seperti orang linglung.

"Lo bisa nggak diem aja? Suara lo itu, cempreng." suara rendah Bara mengembalikannya ke dunia nyata, Alexa cepat-cepat mendorong tubuh Bara agar menjauhinya.

"Enak aja! G-gue tuh ng-nggak cempreng, tauk." bantah Alexa gelagapan, posisi tadi membuatnya kesulitan mengambil napas.

Bara mengedikkan bahunya acuh, cowok itu tidak akan mempedulikan sesuatu yang menurutnya tidak penting, lalu tangannya kembali menarik tangan Alexa, menjauhi kerumunan orang yang menatap mereka penuh tanya, kali ini Alexa hanya diam mengikuti, sambil sesekali mengerjapkan matanya bingung.

Hawa dingin ruang kesehatan sekolah menyapa ketika keduanya masuk, ada dua orang petugas PMR di sana, sepertinya adik kelas.

Suasananya hening, tidak ada satupun murid lain di sana.

Obrolan dua orang itu langsung terhenti begitu melihat siapa yang masuk, entah mengapa aura seorang Bara bisa membuat siapapun merunduk, membuat Alexa heran melihatnya.

"Ka-k Bara? A-ada apa, kak?" Alexa bisa melihat tubuh adik kelasnya itu gemetaran tanpa berani menatap Bara.

Cowok itu berjalan mendekati keduanya dengan tangan tenggelam dalam saku, "Obatin dia,"

Seperti perintah,  keduanya mengangguk patuh, Bara mengangguk puas, lalu berjalan menuju sofa yang terletak di ujung ruangan, Alexa masih mematung, ini orang ... sok banget, sih?

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang