1. BARA ALVERO JANUAR, SANG ELANG ADI WIJAYA [REVISI]

266K 7.5K 229
                                    

WE ARE ONE!
"LO SERANG, KAMI HADANG. LO MAJU, KAMI HABISKAN."
— ALEXIS86 ON FIRE🔥

***

        Bara Alvero Januar, orang mengenalnya sebagai elang emas ALEXIS86 ON FIRE, pemimpin utama geng besar dari SMA Adi Wijaya. Geng yang terkenal karena kepemimpinan, solidaritas, wilayah dan koneksinya yang luas.

Tidak ada yang tidak mengenalnya, sosok dingin yang jarang berbicara, dengan tatapan tajam dan rahang tegasnya membuat cowok itu begitu disegani. Cowok dengan jaket hitam berlambang elang dengan strip satu berwarna putih di lengan kanan, pertanda bahwa ia adalah pemimpin tertinggi geng itu.

AOF sebutannya, biasa nongkrong di Warung Emak, warung kecil milik Emak yang berada di belakang gang sekolah, baik saat jam istirahat atau saat pulang sekolah.

"Mau kemana lo, Bar?"

"Balik sekolah." jawab Bara sambil bangkit berdiri dan meninggalkan Warung Emak

"Bosque! Tungguin Leon." sesosok cowok berjambul heboh mengekor langkah Bara, "Teganya Bos ninggalin Leon."

Leon Ananda Atirta, cowok setengah waras itu disebut mataharinya AOF. Pengabdi Minion dan pecinta susu pisang, punya cita-cita menikahi Irene Red Velvet tapi mandi sehari sekali.

"Etdah gue ditinggal. Woi, tungguin napa!" Airlangga Vardana, cowok keturunan Bali yang sebelas dua belas dengan Leon, punya hobi pergi ke toilet.

ALEXIS86 punya anggota inti di setiap angkatan, selain anggota tetap dan anggota bayangan, masing-masing dengan pimpinan di masing-masing angkatan.

"Bos, katanya ada anak baru di kelas lo. Lo udah tahu belum?" Vero merangkul Bara yang berjalan santai sambil memasukkan sebelah tangannya dalam kantong

"Hm."

"Ham-hem doang, Bos! Cantik, bawaannya pengen menafkahi." Leon berkoar, "Yagak, Gagak?"

Angga mendelik, "Semua aja lo embat, Yon!"

"Iyalah. Leon kan cogan! Jadi ciwi-ciwi pada nempel sama Leon. Emangnya Gagak, jomblo sejak lahir!"

"Heh, anak kadal! Sempak Minion lo ketinggalan di kamar gue noh. Polusi udara etdah."

"Berisik banget lo Upin-Ipin!" Vero mengomel, "Udah kaya kembar beda rahim."

"Enak aja!"

"Ewh! Gak sudi cogan kembaran sama Gagak!"

"Siapa juga yang mau kembaran sama lo, Minion!"

"Berisik." suara dingin Bara membungkam mereka, Leon langsung kicep sementara Angga cengengesan, "Hehe, maapin Bos. Abis itu Leon minta dirukyah jadi begitu."

"Mampus lo pada." guman Vero sambil tertawa-tawa.

"Ardan mana btw?" Angga tiba-tiba nyeletuk, "Gak lihat gue dari tadi."

"Lo kaya amnesia aja. Sekarang itu hari Senin, di dalam upacara. Jadi ya Ardan ikut upacaralah, dia kan rajin. Emang elo, madol mulu kerjaannya."

"Semoga gak ada Pak Tono. Kumisnya mengalihkan duniaku wahai kumis sepanjang amazon sebadai halilintar."

"Apa kumis?" suara berat seseorang membuat mereka menoleh perlahan, sosok tinggi besar dengan kumis badai ulala menatap mereka tajam.

"Bara, Angga, Leon, Vero! Bolos upacara lagi kalian!?"

"Perang dunia ketiga dah." gumam Angga pasrah

"Ikut saya kalian!"

***

XII IPS 4 langsung memusatkan perhatiannya pada sosok cowok tinggi dengan kalung rantai kecil yang baru saja masuk, baju seragamnya dibiarkan terbuka menampilkan kaus hitam polos yang basah oleh keringat, rambut hitam kecokelatannya sampai menjuntai karena lepek, tapi bukannya jelek dan kumal, Bara malah terlihat ganteng dan seksi.

"OMG! Tinky winky! Bara keringetan bikin gue kejang-kejang." Siska, cewek sekelas Bara yang hobinya dandan menggeram gemas, "Lihatnya jadi pengen membangun rumah tangga."

"Alis lo tebel sebelah tuh Sis!" Adit nyeletuk membuat seisi kelas tertawa, sementara Siska langsung merengut, ngambek sambil buru-buru membuka cermin tangannya. "ADIIIITTT! LO NGERJAIN GUE!?"

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA."

Bara berjalan cuek melewati kerumunan itu yang heboh sendiri, melirik sekilas pada sesosok perempuan dengan seragam rapi dengan rambut sepanjang dada yang berbisik pada teman sebangkunya, Aletta. "Siapa, Let?"

"Bara."

Oh, itu anak baru.

"Seragam baru, air mineral." Bara meletakkan beberapa lembar uang berwarna biru di meja Adit, yang langsung melompat sigap. "Siap, laksanakan!" selorohnya lalu nyengir garing.

"Hm."

Bara berjalan cuek ke bangkunya yang terletak di pojok sebelah kanan, istirahat karena pagi-pagi ia sudah mendapat hukuman dari si kumis.

"Siapa Let? Kok kayanya pada nurut sama dia?"

"Itu Bara Alvero Januar, ketua geng AOF. Lo jangan pernah berurusan sama dia kalo gak mau berada dalam masalah."

TBC.

HALO SEMUA!
VERSI REVISI UDAH KELUAR NIH!
suka?
bakal lebih banyak perbedaan dan lebih seru di chapter ke depannya.

TUNGGUIN YA!

JANGAN LUPA SHARE KE TEMEN-TEMEN KAMU UNTUK BACA CERITA INI

THANKYOU!!💗

FOLLOW JUGA AKUN-AKUN DI BAWAH UNTUK LIAT KESERUAN AOF YA!!

deepandoyo
wattpadee_
gorgeoustrouvaillx

INSTAGRAM ROLEPLAYER AOF :
baraalvero
ardanarkano
im_urleon
anggavardana
adigunavero
pratamaadavin
gardaemeraldo
antariksabuana_
orlandogavana
axeliobrandon_
gorgeousaldrich_
xxvaneshaxx_
alettasyarafina
athalano.ethana
its_kimyuna

FANBASE DEEUNIVERSE :
aof86.official
baraalvero.ofc
ardanarkano.ofc
alettasyfrn.ofc
alexanathania.ofc
veroadiguna.ofc
antariksa.offc_
gardaemeraldo.ofc
orlandogavana.ofc
axeliobrandon.ofc
anggavardana.ofc
leonofc_
kim.yunaofc

LINK GROUP CHAT WHATSAPP ADA DI PROFILE YA.

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang