Panti asuhan pelita

1.2K 75 1
                                    

Nayla POV

Ini akan menjadi rumah buatku selama beberapa tahun.
Mungkin setelah lulus kuliah aku akan mencari kehidupan baru di luar sana, atau aku akan tetap di sini hingga hari tuaku karena mereka yang ada di sini adalah keluarga ku.


Hari ini panti asuhan pelita akan di kunjungi staf dan atlet PBSI
Salah satu yang pasti hadir adalah fajar Alfian dan teman nya

"Eh kalian udah di mana? Jadi Dateng gak? Gue udah otw nih"
Fajar berbicara di telepon dengan seseorang.

Suasana panti sangat ramai
Anak anak sangat antusias dengan kedatangan atlet badminton Indonesia. Mereka senang bisa bertemu langsung dengan idola mereka.

"Hai adik adik semua
Perkenalkan nama saya fajar Alfian
Kalian boleh panggil saya Aa' Jay
Saya asli Bandung. Dan ini teman saya sekaligus partner lapangan saya"
Fajar memegang bahu Rian

"Hai semua..saya Rian Ardianto
Kalian boleh panggil saya mas jom
saya orang Yogyakarta."
Sapa Rian dengan senyum khas nya

Setelah perkenalan fajar dan Rian sibuk mengobrol dengan anak panti dan juga Bu Sera

"Eh Jom, Kevin mana?katanya mau Dateng?"

"Lagi ada urusan, ntar nyusul"

"Emang tu anak. Ngaret Mulu kerjaan nya"

Nayla sedang sibuk di dapur
Ia mengurus keperluan konsumsi
Masalah diskusi Bu Sera lah yang bertanggung jawab dengan staf dan atlet PBSI. Nayla terlalu malas.

Di sisi lain Kevin sedang terburu buru
"Eh ni anak..Dateng juga batang idung nya. Dari mana aja lo"

"Sae lu jar. Kesel gue di minta photo Ama emak emak. Untung bisa kabur"

"Resiko terkenal emang gitu" Rian menyahut

"Gue aus nih ambilin gue minum dong" Kevin melirik ke arah fajar

"Eh monyet..Lo Kate gue babu Lo apa? Ambil sendiri sana Gunain tuh kaki"
Fajar kesal

Kevin menuju ke salah satu meja dan mengambil minum.
Ia juga berkenalan dengan anak panti
Bahkan ia mengajak mereka photo bersama dan ia upload di Instagram.

Nayla sibuk menyiapkan minuman
Ia membawa nampan berisi beberapa gelas es teh..
Saat berjalan seseorang menabrak nya hingga minuman itu tumpah mengenai baju Nayla.

"Eh maaf mbak saya enggak sengaja"

"Gak papa"

"Baju mbak jadi basah, sekali lagi maaf ya.." Rian agak khawatir

Nayla membersihkan tumpahan air minum yang terjatuh

"Saya bantu ya?" Tawar Rian

"Gak perlu" jawab Nayla
Setelah itu Nayla langsung pergi ke dapur

Rian merasa heran, ternyata ada manusia yang lebih irit kata kata dari pada dirinya.

"Kenapa jom?" Fajar mendekat

"Gue abis nabrak cewek. Dia lagi bawa minum trus tumpah dan bajunya basah"

"Wiihh.......siapa? Jangan jangan jodoh Lo jom" goda fajar

"Ngawur kamu" Rian meninggal kan fajar dan berjalan ke arah kevin.
Fajar menguntit.

"Yang mana sih jom cewe nya?" Fajar penasaran

"Cewe apa Jay?" Kevin heboh

"Tuh Jombang abis nabrak cewek"
Tunjuk fajar ke arah Rian

"Mana cewe nya? Cantik gak? Kok gak klepek-klepek liat tampang glowing lo jom"

"Ya lah. Cewek-cewek  se antera bandung tu fans gue" fajar menyombong

Nayla mengganti baju nya dan melanjutkan pekerjaannya.
Ia kembali membawa nampan berisi gelas untuk di suguhkan ke tamu tamu.

"Tu orang nya" rian menunjuk ke arah Nayla. Fajar dan Kevin pun kepo

"Lah...itu kan cewek yang gue tabrak sore kemaren"

"Eh Jay.. jangan kebanyakan ngarang lu" ujar Kevin

"Serius gue..
Gue ketemu dia di taman. Gak sengaja ke tabrak, soalnya gue lagi buru buru"
Fajar meyakinkan kedua teman nya

"Trus? Tanya Rian penasaran

"Gue minta maaf, gue ajak kenalan"

"Dia pasti minta photo kan" tebak Kevin

"Boro boro minta photo
Gue nanya nama dia aja, gak di kasih tau, katanya gak penting"

"Lo nya aja yang kurang terkenal kali"
Ejek Kevin

"Eh cewek cewek Bandung tu fans gue ya"fajar tak mau kalah

"Trus kenapa dia enggak?" Ujar Rian

"Mungkin dia baru tinggal di Bandung"

"Alah receh alasan mu jay.
Jadi penasaran gue Ama tu cewek
Gue ajak kenalan ah"

Kevin beranjak menghampiri Nayla
Yang sedang menaruh minum di meja.

"Hai.." sapa Kevin

Nayla menoleh sejenak lalu fokus dengan gelas nya lagi

"Eh gue ngomong sama Lo" Kevin agak sebal karena merasa di acuhkan.

"Ada perlu apa? Nayla buka suara tetapi tidak menolah ke arah kevin

"Lo gak kenal gue apa?"

Nayla hanya menggeleng

"Lo idup di jaman batu ya? Nyesel ntar kalo gak minta photo

Nayla menghentikan aktivitas nya dan menghadap Kevin.

Kevin tersenyum bangga. Di hati nya
'pasti ni cewek mau minta follback IG
Tapi harapan nya musnah

"Saya ulangi. Ada perlu apa? Nayla tetap dengan wajah datar nya

"Gue cuma nanya nama Lo doang kok" tanya Kevin dengan angkuh

"Buat apa?"

"Ya siapa tau Lo mau minta follback IG"

"Maaf saya tidak kenal kamu dan buat apa saya mem follow kamu.
Jika tidak ada hal penting lagi
Saya permisi"

Nayla langsung pergi begitu saja.

Kevin tercengang.
'itu manusia apa es kutub ya?













#semangat🙂


Diary Untuk Tuhan| Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang