Universitas

1K 60 0
                                    

Hari ini Nayla sangat sibuk.
Pagi pagi sekali ia harus berangkat ke ITB untuk cek kesehatan calon mahasiswa baru. Nayla memacu sepeda nya. Ia tak mau lama mengantri karena terlalu siang datang.

Nayla POV

"Duh capek juga ternyata" Nayla melihat jam tangan nya. Ternyata sudah pukul satu siang.
Wajar jika perut nya sudah minta di isi. Nayla berjalan mencari kantin untuk makan siang. Setelah itu ia menuju musholla untuk shalat Zuhur.

Nayla memacu sepeda nya untuk berkeliling ITB sekedar menghapal jalan.
Hari sudah mulai sore, Nayla memutuskan untuk pulang.
Sebelum itu ia mampir ke salah satu toko buku untuk membeli beberapa buku sekedar untuk referensi novel yang akan ia buat.
Ya..Nayla menulis novel selama libur nya dan akan segera di publish.
Jika banyak yang membaca karya nya maka akan di rilis di toko buku.

Menulis adalah salah satu hobinya sejak kecil. Sekedar ingin mengisi waktu luang dan ingin berkarya di dunia sastra.


Nayla memarkir kan sepeda nya di samping panti.
Ia tidak masuk lewat pintu depan karena kamar nya berada di dekat dapur.
Saat ia berjalan menuju dapur langkah nya terhenti tak kala seseorang berdiri di depan nya.

"Hai... Nayla" sapa Kevin sok akrab

"Ada perlu apa kamu ke sini" tanya Nayla dengan ekspresi datar

"Kosakata Lo cuma itu aja ya?"

"Jika tidak ada hal penting tolong menepi, saya mau lewat"

"Gue gak bakal kasih jalan sebelum kita kenalan"

"Kamu sudah tau nama saya.
Saya rasa itu cukup"

"Tapi Lo belum tau nama gue,
Kenalin gue Kevin Sanjaya Sukamuljo
Atlet badminton ganda putra pringkat satu dunia"
Kevin memperkenalkan diri dengan bangga

"Jika sudah selesai, tolong menepi. Saya masih banyak urusan."
Nayla berjalan menyenggol bahu Kevin

"Eh..eh.. tunggu bentar"

Nayla menoleh

"Nam IG lo apa?" Kevin mengeluarkan ponsel nya

Nayla menghembuskan nafas kasar seraya menggeleng dan langsung pergi begitu saja.

Kevin masih tercengang mendapati perlakuan tersebut.




#malam hari di rumah fajar

"Lo dari mana aja tadi Vin" tanya Rian

"Dari panti asuhan pelita" jawab Kevin santai

"Wo...hoho... Lo masih penasaran Ama tu cewek. Sampe segitu nya" fajar mendekati Kevin

"Jadi gimana? Berhasil?"

"Buat hari ini sih belum. Gue tanya Ig nya aja gak di jawab. Tapi se enggak nya gue tau nama dia"

"Siapa nama tu cewek?" Fajar penasaran

"Nayla" jawab Kevin singkat

"La..lu kan tau nama nya, kenapa gak lu cari aja akun nya"

"Bener tu Vin apa yang di bilang fajar"
Rian membenarkan

"Nama Nayla kan banyak. Lagian gue tau nama dia dari anak panti. Gue gak tau nama lengkap nya"

"Coba aja dulu. Siapa tau ada photo nya dia" saran fajar

Kevin berfikir sejenak.
Lalu mengeluarkan ponsel nya dari saku nya.
Ia membuka aplikasi Instagram dan mengetik nama Nayla di kolom pencarian. Tapi hasil nya nihil.

"Gimana Vin? Tanya fajar

"Gak Nemu gue. Atau jangan jangan dia gak punya Instagram kali.."

"Bisa jadi tuh. Dia kan kek anti sosial gitu"

"Jangan sembarang nilai orang" Rian menasehati

" Iye..iye..pak ustadz" fajar agak kesal











#maaf gaje lagi😂

Diary Untuk Tuhan| Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang