Penculikan

577 41 0
                                    

Kevin sedang dalam mobil. Ia menerima telepon.

"Udah selesai. Gue kesana"

Kevin menghentikan mobil di depan sebuah aula kosong

"Lepasin gue" Adel memberontak

"Apa Lo bilang? Lepas? Kalo gue mau bunuh Lo gimana?" Ucap Kevin Santai dengan senyum smirk nya

"Gue bisa laporin Lo atas kasus penculikan dan karir Lo pasti akan hancur" ancam Adel

"Gue gak peduli karir gue hancur. Yang penting Manusia kayak Lo lenyap dari muka bumi ini" Kevin mencekam dagu Adel kasar

"Lo udah gila ya, Lo manusia apa bukan sih"

"Lo yang Manusia apa bukan?" Bentak Kevin
"Lo udah bunuh anak yang ada di kandungan Nayla. Inget..nyawa di bayar nyawa"

Adel kini ketakutan melihat wajah marah Kevin

"Yang DM Lo itu gue, Rian gak tau apa-apa. Jadi jangan pernah Lo ganggu hidup mereka"

Adel mencoba melepaskan ikatannya.
Tangan dan kakinya di ikat di sebuah kursi

"Apa mau lo?" Tanya Adel

"Gue mau Lo mati, itu aja"

"Gue mohon lepasin gue, gue bakal lakuin apapun yang Lo mau"

"Jangan Lo pikir gue kasian sama air mata Lo itu.
Gue udah punya bukti rekaman cctv kelakuan lo dan kalo gue mau Lo udah mendekam di penjara. Tapi sebelum itu gue mau ngasih Lo pelajaran, biar Lo tau Lo sedang berurusan sama siapa"

#####


Beberapa hari ini Kevin menghindar dari Rian. Bahkan ia tak menjenguk Nayla.

Kevin duduk di kursi taman pelatnas

Aqila duduk di sebelah Kevin
"Mas jom dari nelpon gue, dia dari nanyain Lo"

"Ini salah gue, kalo bukan karena gue Nayla gak mungkin bakal kek gini" Kevin menunduk

"Gue gak ngerti maksud Lo apa? Lo boleh kok cerita sama gue" Aqila iba melihat keadaan Kevin

"Yang dorong Nayla itu adel. Dia suka sama Jombang. Dulu gue pernah iseng DM dia pake hp Jombang. Dia pikir Jombang suka sama dia. Dia bahkan pernah ketemu Nayla sebelumnya.
Gue malu ketemu nayla, gue gak pantes jadi kembarannya" Kevin menangis

Tanpa di minta Aqila memeluk Kevin

"Itu bukan salah Lo. Itu takdir dari Tuhan. Sekarang kita berdoa untuk kebaikan mereka. Lo itu kesayangannya mbak Nayla, kalo Lo kayak gini dia akan khawatir. Lo harusnya temuin mereka dan kasih semangat"

"Makasih ya" Kevin menatap Aqila
"Maaf gue pernah iseng sama Lo"

"Gak papa. Sekarang Lo balik latihan"

"Setelah latihan Lo mau kan ikut gue ke rumah Nayla"

Aqila hanya menjawab dengan anggukan

#####


"Hallo lala..Vivin Dateng sama bidadari nih" Kevin menghampiri Nayla yang sedang duduk di Hammock

"Dokter cantik maksudnya"

"Mbak Nayla gimana? Udah baikan?" Tanya Aqila

"Udah kok. Makasih udah mau Dateng, Lala Seneng deh Vin, Lala di kelilingi oleh orang orang yang selalu peduli sama Lala. Makasih ya Vin"

"Maafin Vivin ya. Vivin gak bisa jaga junior"

"Lala udah ikhlas kok.
Oh ya.. Vivin udah tau kalo Amel udah punya fajar junior?"

"Se isi pelatnas juga tau. Fajar kan admin akun Lambe"

"Maaf ya Vin, Aqila. Kalian gak bisa jadi mama sama papa"

"Gak papa kok. Nanti pasti tuhan kasih yang lebih baik. Percaya deh"

"Kalian udah jadian?"

"Enggak kok mbak. Kebetulan mau kesini. jadi, yaudah bareng"

"Lala pikir Vivin udah nembak qila"

"Mati ntar dia" kekeh Kevin

"Apaan sih Lo Vin, gaje" Aqila sinis

"Alah..Lo ngarep kan pengen jadi pacar gue"

"Ih ogah ya..
Gak Sudi gue punya pacar tengil Kayak Lo"

"Lala Seneng deh liat kalian makin akrab. Itu tandanya kalian jodoh"

"Enggak" jawab Kevin dan Aqila bersamaan

"Tukan.. samaan" senyum jail Nayla

"Lo yang nurut nurut gue"

"Lo" Aqila tak mau kalah

"Lo"

"Mas jom mana mbak" Aqila nyerah

"Dia tadi nganter fajar sama Amel keluar. Kayaknya mampir beli duren"

"Yah..bakal mabok duren nih kita"
Canda Kevin

"Qila nginep sini ya" rengek Nayla

"Tapi?"

"Kenapa? Qila gak suka?"

"Bukan gitu. Qila harus izin sama mama dulu"

"Kalo di izinin nginep sini ya"

"Vivin di ajak juga kan?"

"Vivin sama Ian ke pelatnas aja. Kita mau me time"

"Vivin gak mau. Vivin nginep sini, titik!" Kevin langsung masuk rumah

Kevin bermain PS selagi menunggu Rian. Aqila pulang ke rumah meminta izin pada orangtuanya













#enjoy
#thanks udah vote
#saran nya di tunggu

Diary Untuk Tuhan| Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang