Welcome Banyuwangi

572 39 0
                                    


"Thanks ya Lo udah mau bantuin kembaran gue" ucap Kevin saat mereka sudah di bandara

"Gue pikir manusia kayak Lo, gak tau terimakasih"

"Eh Lo tu...
Gue baik salah, gue protes salah.
Males gue"

"Nay.. Jangan lupa kabarin gue ya kalo udah nyampe" peluk Ririn

"Iya Rin. Makasih ya. Lombok the best pokoknya"

"Kapan-kapan kesini lagi ya, kalo mau liburan di sini cocok"

"Insyaallah" senyum Nayla

####

"Mama.... Kevin pulang" teriak Kevin saat mereka sudah tiba di depan rumah

"Vin gak usah teriak teriak. Kan ada bel"

"Biarin wle...
Inikan rumah aku, jadi suka-suka aku"

"Iya ini rumah kamu" Nayla pasrah

"Eh bukan itu maksudnya. Ini rumah kita"

Mama Kevin membuka pintu
"Ini anak kalo Dateng salam" kesal mama Nia

"Iya ma. Shalom" Kevin baru akan memeluk mamanya

"Lah..anak ku" mama Nia langsung memeluk Nayla

"Ma..
Yang minta peluk tu Kevin"

"Ayok sayang, masuk. Kamu kenapa gak bilang kalo mau kesini? Mama kan bisa bikin persiapan"

"Persiapan apa? Mau di harak harak" ucap Kevin ketus

"Gak perlu ma, nayla sama Kevin abis dari Lombok"

"Kalian dari Lombok? Kok liburannya gak ngajak mama, tega ih"

"Ma..
Gak ada yang liburan.
Ayok beb ke kamar. Kamu harus istirahat"

"Rian mana? Dia gak ikut?"

"Nanti Kevin ceritain. Biar Nayla istirahat dulu"

###

#makam malam

"Sayang, kita ke dokter kandungan ya besok, mama gak sabar liat cucu dari kamu" ucap mama Nia

"Vivin ikut"

"Koh Nico sama papa mana ma?" Tanya Nayla

"Biasalah, ngurus bisnis ke luar kota"

"Trus mama sendirian?"

"Kan kamu bakal tinggal disini. Jadi mama gak bakal kesepian lagi"

"Nayla takut ngerepotin"

"Kalo di suruh tuker, mama rela tuker kamu sama Kevin"

"Maksud mama apa? Mama mau buang Kevin"

"Enggak. Mama gak ngomong gitu"

"Beb, kamu makannya banyak banget" Kevin melihat ke piring Nayla

"Namanya juga ibu hamil" tepuk mama Nia di lengan Kevin

"Maaf ya, aku gak tau kenapa aku leper terus" tunduk Nayla

"Gak papa sayang. Mama seneng kok. Itu biar cucu mama sehat di dalam sana. Kamu makan yang banyak ya, gak usah dengerin Kevin, bukan dia yang beli beras"

"Oh gitu, bulan depan mama gak Kevin kasih jatah"

"Biarin, papa kamu ada, yang penting mama bisa sama putri kesayangan.
Kamu mau get out dari keluarga ini juga, mama gak keberatan"

"Oh gitu...
Beb kita pulang ke Bandung aja yuk" ajak Kevin pada Nayla

"Vin...
Kamu tu udah gede, masih aja ngambekan. Mama kan cuma becanda" bujuk Nayla

Diary Untuk Tuhan| Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang