Wisuda

658 43 0
                                    

Hari ini Nayla akan di wisuda.
Pak Ardi dan Bu Rani ikut menghadiri acara itu.

Setelah acara selesai tibalah waktu sesi photo

"Tunggu in amel dong, amel mau ikutan juga" Amel datang dengan tergopoh-gopoh

"Kamu dari mana aja? Kenapa baru Dateng, acara nya udah selesai" ucap Bu Rani

"Ya maaf Amel juga harus kuliah.
Masa harus bolos.
Oh ya selamat ya mbak ku sayang..
Nanti Amel nyusul juga"
Amel memeluk Nayla

"Iya makasih. Kamu yang rajin belajar nya"

"Mbak.. Amel kesini gak sendirian Lo..
Coba tebak sama siapa?"
Amel senyum senyum menggoda

"Rian" nayla melihat Rian di hadapan nya

"Happy graduation Lala" senyum Rian

"Kok kamu di sini?"

"Papa sama mama yang minta Rian dateng. Lagian dia calon tunangan kamu. Gak ada salahnya kan" ujar pak Ardi

"Ayok kita photo bareng" ajak Amel ke semua

"Sini gue photo in" pinta Rian pada Amel

"Kamu ikut juga..kan kamu calon keluarga kita" ajak Bu Rani

"Iya..mas jom. suruh orang aja yang photo in"

Amel meminta seseorang di sana untuk memotret mereka berlima

Cukup puas mengambil gambar
Amel membisik kan sesuatu ke mama nya. Dan Bu Rani mengangguk paham

"Papa sama mama pulang duluan ya...
Kalian kalo mau ngobrol pulang nya bareng aja" ucap Bu Rani

"Amel ikut papa sama mama ya..
Jarang jarang kan kita satu mobil"
Senyum Amel

"Nayla ikut kalian aja"

"Mbak kok gitu. Masa mas jom nya sendirian. Dia udah capek-capek Lo Dateng ke sini"

"Amel ayok.." ajak Bu Rani
"Rian Tante titip Nayla ya.."
Bu Rani menarik tangan Amel dan langsung pergi.

Pak Ardi sudah menunggu di mobil
"Lo..Nayla mana?"

"Biarin dia sama Rian. Kali mereka mau ngobrol" jawab Bu Rani

###

"Aku bisa pulang sendiri" ucap Nayla

"Kamu bawa sepeda?" Tanya Rian

"Enggak. Tadi bareng mama kesini"

"Yaudah bareng aja. Amanah mama kamu" ucap Rian

Saat mereka di dalam mobil suasana jadi canggung.

"Kamu gak latihan?" Tanya Nayla

"Aku udah izin sama pelatih" Rian melajukan mobilnya

"Lain kali gak perlu capek-capek kesini. Fokus aja ke karir dan masa depan kamu"

"Aku gak capek kok. Seneng malah karena bisa Dateng di acara penting kamu. Walaupun sebenarnya telat" canda rian dengan tawa kecil

"Aku cuma gak mau merepotkan. Jika kamu sudah tidak ada kepentingan kembali lah ke Jakarta" ujar Nayla

"Kok balik.. bukannya kita mau tunangan" Rian menoleh pada Nayla di sampingnya

"Fokus nyetir..nyawa kita cuma satu" ucap Nayla saat sadar jika Rian melihat ke arah nya

"Kamu tu takut banget. Lagian aku bawa mobil nya pelan kok"

"Tidak baik jika menjadi kebiasaan"

"Lala..gak usah formal banget sih ngomong nya, katanya aku temen kamu" Rian ingin bercanda agar tak canggung

Nayla hanya diam

"Kok diem sih?" Tanya Rian

"Jika tidak ada hal penting jangan bicara"

"Ok..aku bahas hal penting.
Masalah pertunangan kita"

"Itu masih lama"

"Bukannya seminggu lagi" ucap Rian

"Masih ada waktu 8 hari. Sebaiknya kamu kembali ke Jakarta. Lagian buat apa di sini"

"Ntar sore aku balik. Aku juga cuma izin sehari. Tapi Minggu depan saat kita tunangan aku izin beberapa hari"

"Jika perlu kamu cukup izin se hari saja saat kita tunangan. Lagipula acara nya cuma keluarga kita yang tau"

"Aku bakal ajak temen temen aku juga. Dan kamu bisa ajak sahabat kamu"

"Sahabat aku cuma sedikit. Dan temen kamu banyak"

"Aku cuma ajak beberapa orang kok.
fajar partner lapangan aku, Kevin roomate aku, dan Ginting temen gamers ku. Udah itu aja"

"Tapi aku gak mau sampe publik tau hal ini. Aku gak mau fans kamu kecewa"

"Ok.
Aku juga gak mau fans kamu kecewa"

"Bicara apa kamu?"

" Kamu tu punya fans banyak tapi gak sadar"

"Aku gak punya waktu buat ngurusin mereka. Jika mereka suka karya aku Alhamdulillah. jika tidak pun itu hak mereka"

####

Setelah sampai di kediaman Sanjaya
Rian ingin Langsung pulang ke Jakarta tapi di cegah oleh Bu Rani

"Kok mau pulang. Jakarta lumayan jauh Lo..kamu makan siang di sini aja" ajak Bu Rani

"Gak usah tante. Saya gak mau ganggu acara keluarga kalian"

"Kamu kan keluarga kita juga"
Bu Rani terus membujuk Rian

####

Keluarga Sanjaya makan siang bersama dan juga Rian ikut bergabung

"Pertunangan kalian Minggu depan,
Jadi apa rencana kalian" tanya pak Ardi

"Nayla mau acara ini cuma di hadiri kedua keluarga dan teman dekat kita"

"Iya..om
Publik gak perlu tau"

"Kok gitu sih.... padahal Amel mau pamer calon kakak ipar"  Amel cemberut

"Itu terserah kalian. Mama sama papa cuma bisa bantu apa yang kita bisa" ucap Bu Rani

"Mas jom bakal ajak siapa aja nanti?" Tanya Amel

"Cuma Kevin,fajar sama Ginting"

"Kok cuma mereka. Kenapa gak di ajak semua nya aja. Biar rame dan seru" ucap Amel

"Kalo kamu mau ngundang mereka semua. Kenapa gak kamu aja yang tunangan" Nayla agak kesal

"Nanti kalo Amel tunangan atau nikah Amel bakal undang semua temen mas jom yang ada di pelatnas. Mau cewek atau cowok. Amel kan BL "

"Itu terserah kamu. Mbak gak ada urusannya"














#thanka reader
#jangan lupa vote 😉 gratis kok 😁
#maaf jika ada salah ketik

Diary Untuk Tuhan| Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang