Tak terduga

760 59 0
                                    

Malam ini Nayla berdiri di balkon kamar. Sudah menjadi kebiasaan nya jika sedang di rumah
Baik di Bandung ataupun seperti sekarang di rumah kakeknya.

Nayla masih tak habis pikir dengan kejadian hari ini
Seperti sebuah kejutan dari Tuhan
Itu artinya teman nya bertambah satu lagi. Selain Kania, Azka, Ranti dan kini Rian.

Ponsel nayla  berbunyi
Dilihatnya itu chat dari Rian

Rian
Assalamu'alaikum

Nayla
Wa'alaikumussalam

Kamu sudah isya?

Iya

Besok masih disini
Atau otw pulang?

Masih mungkin
Kenapa?

Maen ayunan lagi yuk

Males.
Masa kamu cuma
berdiri aja

Cie kode..

Apanya?

Besok aku coba bikin
Satu lagi
Tapi kamu harus Dateng

Buat apa?
Liatin kamu bikin ayunan

Aku bikin ayunan
Kamu maen ayunan aja
Sambil cerita
Atau apa lah..

Kalo aku punya waktu

Ok aku tunggu
Mau jam berapa?
Kabarin aja

Aku gak janji

Udah..masuk sana
Di luar dinding
Nanti masuk angin

Kok kamu tau

Chat end

Nayla kaget.. bagaimana Rian bisa tau dia sedang di balkon
Lalu ia melihat ke bawah
Dan ternyata Rian berdiri di depan gerbang rumah.

Nayla langsung menelpon Rian

"Kamu Ngapain berdiri di sana?"

"Wa'alaikumussalam" jawab Rian

"Astaghfirullah..maaf.." Nayla merasa tidak sopan

"Aku abis beli sate. Kebetulan lewat
Kamu mau gak?"

"Apanya?"

"Ya sate..kamu kira apa?"
Jawab Rian dengan nada bercanda

"Gak usah. Bawa pulang aja
Kasih ke keluarga kamu"

"Cuma satu. Mereka rame"

"Yaudah kamu aja yang makan"

"Aku udah makan di sana tadi"

"Trus kenapa kamu beli" Nayla agak kesal

"Gak ada uang kembalian nya"

"O"

"Brati ini buat kamu. Sayang Lo..mubazir kalo gak di makan
Jangan nolak Rizky"

"Aku ngantuk dan gak baik makan sebelum tidur.
Kasih ke satpam aja.
Wassalamu'alaikum"

Nayla langsung menutup telpon nya
Dan masuk ke kamar

Diary Untuk Tuhan| Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang