DIAN AMANDITA

177 7 0
                                    

Ruangan dengan pencahayaan redup itu masih menjadi tempat favorit gadis dengan rambut pendek itu, dengan nuansa warna hitam merah yang menghiasi dindingnya dan beberapa quote motivasi yang menghiasi ruang kamar seorang Dian Amandita

Suara nada dering handphone dengan lagu people dari salah satu penyanyi boy grup Korea Selatan itu tidak membuatnya terbangun

Pranggg

Suara benda jatuh itu membangunkannya, mengalahkan nada dering ponselnya, dengan wajah lesu ia terbangun menyibakkan selimut lalu melangkahkan kaki menuju kamar mandi tanpa peduli apa yang terjadi di luar kamarnya

Dengan seragam putih yang ia kenakan di setelkan dengan jins hitam ia keluar kamar, tak lupa ia mengambil jaket dan kunci motor sport yang akan ia gunakan untuk ke sekolah

Melangkahkan kaki dengan santai tanpa peduli apapun, menjalani hari yang cukup membosankan dan melelahkan

Brumm Brummm

Suara motor yang kian menjauh meninggalkan halaman rumah yang cukup sepi itu, Dian berangkat ke sekolah seperti biasa ia meninggalkan rumah tanpa sarapan pagi

***
"Hay guys.." sapa Riza. Riza Fauzy cewe bad girl salah satu teman Dian yang tidak terlalu memikirkan aturan di sekolah, ia menyapa teman-teman Dian yang lain yang berjumlah lima orang sambil melepaskan helmnya

"Eh ri, lo tuh kebangetan ya.. Udah tau ini sekolahan pake motor yang bener kek! motor kok suaranya kaya petasan" kesal Dian melihat temannya menggunakan motor dengan suara yang mengganggu pendengarannya

"Santai dong besok juga mau aku serfis knalpotnya, mau aku ganti emang bikin brisik ini" jelas Riza

Memang menjadi kebiasaan enam siswi ini sebelum kekelas mereka menunggu temannya dulu, meski nanti ada yang telat menurut mereka susah senang bareng-bareng

Sambil berjalan menuju koridor Dian melepas jaketnya untuk di maksukkan kedalam tas dan mengobrol dengan lima temannya itu

"Eh Ri nanti sore ikut latian silat lagi ya.. Kan lo udah lama nggak latian bareng aku sama Dian" ajak Eva pada Riza ,Eva Puspita cewe berpenampilan simple dan cukup dewasa, cukup rajin dan perhatian adalah salah satu teman Dian

"Em.. Nanti deh aku pikir-pikir lagi" jawab Riza santai dan di balas anggukan oleh Eva

"Eh Fan udah si main lipstiknya udah di sekolah juga" tegur Ririn pada Fany ,Ririn atau Rismantika Indah itu cewe yang super duper rajin, diantara ke lima teman Dian Ririn inilah yang paling rajin.

Tapi jika Kalian berfikir Ririn ini cewe cupu, Kalian salah besar. Ririn ini cantik, anggun, dan, Pintar di banding kelima teman Dian, maklum Ririn adalah anak orang kaya tapi tidak pernah bertingkah neko-neko. Sedangkan Stefany Amelia atau bisa di panggil Fany adalah  cewe centil yang  suka gosip dan cukup modis dan fashionable , baginya penampilannya nomer satu. Mereka berdua juga teman dekat Dian

"Ih yaudah si.. Biarin aja orang yang main lipstik gue kok lo yang sewot ya nggak Dev?" omel Fany yang menyangkut pautkan Devi,

Devi Septiana salah satu taman Dian bisa di bilang Devi adalah kembaran Fany karena sikapnya yang mirip dengan Fany, bedanya Devi cukup lambat dalam berfikir Fany yang super cerdik.

Ya.. Geng Dian ini salah satu geng cewe yang disegani sama adik kelas dan diperbincangkan oleh kakak kelas, entah apa nama geng ini karena Dian maupun teman-temannya nggak mau pusing pusing mikirin nama, menurut mereka yang penting pertemanannya terikat kuat dan baik

Sesampainya di kelas Dian dan teman temannya mulai duduk di tempat masing-masing dengan urutan Dian dan Riza di pojok kanan paling belakang, di depan mereka ada Eva dan Ririn, dan di sebelah kiri mereka ada Fany dan Devi, mereka berada di kelas XI TKJ 2

DEFAR🌠 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang