Sekolah sudah ramai dengan siswa siswi SMK SETYA BHAKTI memperlihatkan aktifitasnya yang seperti kemarin semua siswa siswi sibuk berkeliaran di luar kelas menunggu bel masuk sambil belajar, bercanda dan ada yang bercerita
Semua mata memandang Defar dengan tatapan yang mengusik bagai mana tidak? 5 gadis dengan sifat yang berbeda-beda itu menunjukkan identitasnya sekarang, dengan jaket abu-abu yang mereka pakai dan tulisan DEFAR kecil di bagian Dada kanannya
Wajah lebam yang akibat luka kemarin tak membuat kecantikan mereka hilang, satu di antara mereka harus ijin karena sakit dan dua di antara mereka harus saling diam karena masalah kemarin sementara yang tiga lainnya masih seperti semula
"Lo tau nggak kak Dewa cs sama kak Vita di skorsing gara-gara beramtem sama kak Riza cs"
"Hah!! Yang bener?"
"Wih.. Parah banget sampe kak Dewa aja kalah"
"Tapi kak Eva kok nggak keliatan ya?"
"Katanya Eva masuk Ruma sakit"
Kira-kira seperti itulah bisik-bisik yang mereka dengar saat berjalan lewat koridor kelas, dengan barisa Riza memimpin Dian dan Ririn yang berriringan dan di belakang ada Fany dan Devi
"Muka lo nggak papa Rin?" tanya Devi
"Gak udah baikan" jawab Ririn
"Kemaren lo kemana Ri?" tanya Ririn pada Riza
"Jalan sama Zafran" bukan Riza yang menjawab melainkan Dian dan Riza merasa malu akan hal itu, ketiga temannyapun hanya Diam
"Maaf" ucap Riza dan di angguki teman-temannya kecuali Dian
Dian pergi begitu saja ia lebih memilih duduk di anak tangga sambil memainkan ponselnya menunggu bel masuk
"Heh tau nggak masalah kita yang kemaren jadi tranding topick tau!! Gila!!" jelas Fany yang nyatanya paling updet
"Iya di mading sama di grup chat SMK SB juga di bahas" jelas Devi
"Menurut kalian gimana?" tanya Fany pada Ririn dan Riza
"Biasa aja si, nggak mutu" serkas Ririn
"B aja" ucap Riza simple
Membuat Fany dan Devi menurunkan bahu tak bersemangat
Bel masuk berbunyi para siswa berbondong bondong memasuki ruangan untuk mengerjakan soal, seperti biasa Devi akan meminta bantuan Fany, Ririn yang serius mengerjakan soal dan Riza yang gagal fokus karena masalahnya
Pukul 10.15 anak-anak sudah keluar ada yang bahagianya langsung keluar ada yang perlundi usir oleh bapak ibu pengawas untuk keluar karena waktu sudah habis
"Kita jadi ke RS kan?" tanya Devi dan di angguki ke 4 temannya itu
Tak lupa sebelum ke RS mereka membeli parsel buah sebagai buah tangan
Menghabiskan waktu 20 menit untuk sampai di bangunan bercat putih yang penuh bau obat itu, mereka berlima ber jalan beriringan dengan Devi yang membawa parselnya
"Di lo mau ke kamar Gea?" tanya Riza
Namun bukannya menjawab Dian langsung melengos tanpa meperdulikannya
"Gea di rawat di sini juga?" tanya Devi dan di angguki Riza
"Mau sekalian jenguk?" tanyanya
"Boleh" ucap Ririn
Kini mereka tinggal ber 4 memasuki ruang rawat inap Eva
"Siang Va" sapa Ririn melihat Eva yang sedang duduk bersandar berbicara dengan Arfa
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFAR🌠 [End]
Teen Fiction❗⚠ banyak kata KASAR ⚠❗ ❌PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌ "Gimana kalau kita...." ucap Eva menggantung. Lima temannya kompak mendekat, menatap Eva dengan raut wajah yang serius menunggu kelanjutan kalimat gadis itu. "Buat Geng motor!" "WHAT!?" Seperti ko...