Sudah 1 bulan berlalu dan Gea masih saja tertidur
Riza kini juga mulai dekat dengan zafran entah karena apa padahal zafran adalah sosok yang menurut temannya itu kurang baik, ia keras kepala, pemaksa, dan dia juga sangat membenci Dian dan Eva
Kini mereka ber enam sedang berkumpul di warung 'makblak' hanya untuk berceloteh saja tanpa ada tujuan
Ya.. Minggu siang ini membuat mereka gabut tidak ada kerjaan padahal besok adalah awal UAS bukannya sibuk belajar mereka malah sibuk jalan-jalan kata Devi 'untuk merefresh otak biar nggak putek'
"Woy.. Udah pada kumpul ya?" tanya Devi yang baru saja datang di antar bagas
"Hhhaaa telat kan lo!! Gimana si yang ngajak siapa yang on time siapa" ucap Riza
"Kaya ngga tau orang pacaran aja lo!!" protes Ririn
Dan di balas ketawa oleh 5 temannya itu
Mereka sedang menunggu pesanan seperti biasa apalagi kalau bukan seblak telur dan es teh
"Za.. Gue ngga suka sama Zafran" ucap Dian tiba-tiba
"Lah.. Apa hubungannya sama gue?" tanya Riza
"Ck!! Lo pikir gue ngga tau lo lagi deket sama dia?" ucap Dian
"Apa si Di nggak ada yang deket ko cuma temen biasa" elak Riza
"Serah lo dah" pasrah Dian lalu kembali fokus ke Hp nya
"Eh gue punya usul nih" ucap Eva
"Apa?" tanya Devi dan di balas tatapan serius oleh teman-temannya
"Gimana kalau kita buat-"
"Misi mba.. Ini seblaknya" ucapan mak ndut si penjual seblak mengganggu Eva
"Iya makasih" balas Ririn mewakili Teman-temannya
"Gimana Va?" tanya Devi kembali ke topik
"Gimana kalau kit-"
"Nah.. Ini es tehnya" ucap mak ndut lagi
"Iya mak.. Makasih" ucap Ririn yang mulai sebal
"Lanjut Va" perintah Dian
"Gimana kala-"
Dering ponsel milik Devi kini mengganggu dan sangat memyebalkam membuat Eva dan 4 temannya melotot
"Hhheee sorry sorry" ucap Devi lalu mematikan Hp nya
"Gimana kalau kita...." ucap Eva menggantung
Membuat teman-temannya memajukan badan pada Eva dengan mimik serius penasaran
"Buat Geng"
Brakkk!!
What!!
Uhukk!!
Hah!!
Lanjut Eva membuat ririn menggebrak meja, Devi yang syok, Dian yang terbatuk dan Riza yang bernafas lega
"Lo gila?!" tanya Ririn sambil memegang dahi Eva seperti mengecek suhu
"Nggak panas" ucapnya memberi tahu
"Ck!! Apasih gue sehat kali, Gimana?" tanya Eva setelah me
"Buat apa?" tanya Dian
"Ya.. Buat apa aja" jawab Eva
"Geng dalam artian apa nih" tanya Riza masalahnya ia tak mau jika Ririn, Devi dan Fany ikutan nggak bener kaya Riza, Dian dan Eva
"Kaya kita aja" ucap Eva melirik pada Riza dan Dian
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFAR🌠 [End]
Teen Fiction❗⚠ banyak kata KASAR ⚠❗ ❌PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌ "Gimana kalau kita...." ucap Eva menggantung. Lima temannya kompak mendekat, menatap Eva dengan raut wajah yang serius menunggu kelanjutan kalimat gadis itu. "Buat Geng motor!" "WHAT!?" Seperti ko...