Dan di detik detik terakhir
"Arfa awas!!!" teriakan Angga di barengi pukulan benda tumpul di bagian tengkuk Arfa
"Akhhh" ringis Arfa tapi ia masih bisa bertahan
"Panggil kubu terakhir" perintah Angga pada anak buahnya
Satu batu di lemparkan lagi untuk memberi tanda14 Laskar Girl keluar dari persembunyian dan memgepung para Randos tak luput dengan pukulan-pukulan yang para cewe layangkan sungguh tak dapat di percaya cewe-cewe ini dengan sigab mau babak belur untuk melindungi kubu tercinta dan dengan mahirnya menendang menangkis hingga memukul dalam keadaan riuh
"Ar Arfa!!!" teriak Angga yang melihat alfa mulai tersungkur sambil memegangi kepalanya
Eva yang mendengar teriakan itu langsung menuju ke arah angga
"Arfa!!! Lo kenapa Ar?!!" teriak Eva saat melihat arfa jatuh tergeletak
"Va lo bawa Arfa minggir dulu deh gue selesein ini dulu" ucap Angga sambil melindungi dirinya dari berbagai pukulan tak lupa membabi buta semua musuh dari kubunya
"Bang suruh anak buah lo lari gue akan telvon polisi keadaanya udah nggak kondusif" perintah Eva
"Ok gue kasih sandi dulu" ucap angga
"SUKA SUKA WOY SUKA SUKA!!!" teriak angga
suka suka adalah sandi kabur agar lawan tak mengetahui tindakan kubu Laskar untuk kabur sandi itu pun di ubah setiap akan ber tempur saat mengatur strategi karena bisa jadi kubu musuh mengetahuinya
Separu dari anggota mendengar langsung mundur secara perlahan dan sampai
Wiuuuww wiuuuuww wiuww
Suara sirine itu membubarkan Tawuran antara kubu Randos Maupun laskar
"Kita belom selesai!!" ucap cowo yang di kenal dengan Darma pada angga
"Anjing!!" umpat Angga
Semua anggota laskar kembali ke base campSesamapinya di bascamp Angga memeriksa anak buahnya
"Udah disini semua kan?!!" tanya Angga sedikit teriak dan agak khawatir
"Udah bang" jawab Laksya
"Yang cewe?" tanya angga lagi
"Udah bang" jawab dian mewakili Eva karena Eva mengantar Arfa ke rumah sakit
***
"Ar bangun Ar..hiks hiks" tangisan Eva pecah saat melihat sahabat dekatnya tak sadarkan diri"Bagun Ar" ucapnya sambil mendorong brangkar
"Tunggu disini ya mbak"
Ucap salah satu perawat arfa di bawa keruang ICU untuk di periksa tak lama kemudian Anggak Laksya Kenan dan Dian datang"Di... Arfa Di.." ucap Eva menangis di pelukan Dian
"Sabar Va.." ucap dian menenangkan sementara ke 3 cowo itu hanya diam memikirkan keadaan temannya
Hingga dokter yang memeriksa keluar dari ruangan itu"Gimana keadaan teman saya Dok?" tanya Angga cemas
"Pasien cukup baik ia hanya sedikit syok akibat pukulan di punggunya untungnya pukulan itu tidak mengenai leher jadi tidak berakibat fatal pada pasien" jelas dokter
"Apa kami boleh menjenguk?" tanya Angga
"Boleh silahkan kalau begitu saya permisi dulu " ucap dokter
"Iya dok terimakasih" ucap angga
"Kayaknya kalo masuk bareng-bareng nggak etis ya" ucap Laksya
"Kita gantian aja" usul angga
"mending eva sama lo dulu aja ngga" ucap Kenan
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFAR🌠 [End]
Teen Fiction❗⚠ banyak kata KASAR ⚠❗ ❌PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌ "Gimana kalau kita...." ucap Eva menggantung. Lima temannya kompak mendekat, menatap Eva dengan raut wajah yang serius menunggu kelanjutan kalimat gadis itu. "Buat Geng motor!" "WHAT!?" Seperti ko...