Benci tersembunyi

16 0 0
                                    

"Bang aku berangkat sendiri ya!!" teriak Riza pada kakanya

"Loh kenapa?" tanya Rio bingung

"Malu"jawab Riza enteng

"Perasaan gue ganteng maco kaya trus yang malu-maluin dimananya za?" tanya Rio lagi

"Lo tuh jomblo"jawab Riza cuek

"Ya kan biar dikira pacar lo guenya.. Beruntung lo dikira pacarnya gue!! secara gue ganteng" ucap Rio dengan PD nya

Bukkk

Satu buku tulis menghantam waja rio
"Beruntung muka lo soak!! jijik iya gue" cerca Riza pada kakanya

"Sakit Babi!!" teriak Rio marah
Sebenarnya rio lagi rindu masa di mana dia membuat Riza marah dan akhirnya ia berhasil pagi ini

"Ngomongnya dong bang!! dirumah juga!!! Pokoknya gue nggak mau di anter lo!!" ucap Riza keras kepala

"Tapi lo kan belum sembuh za.. Nggak usah bandel deh" ucap Rio

Tanpa memperdulikan Rio Riza berjalan menuju Ruang makan untuk sarapan dan disusul dengan Rio untuk mengambil minum

"Ada apa sih ribut ribut nih mama bikinin nasi goreng sosis kesukaan kalian ber dua" ucap hanum sambil membawa semangkuk besar nasi goreng
Kemeja makan

"Makasih mama" ucap Riza senang lain dengan Rio yang hanya diam

"Lo berangkat sendiri gue ada perlu" ucap Rio lalu melenggang pergi

"Bang!! Bang !!" teriak Riza pada Rio

Riza pun lari mengejar Rio ke depan rumahnya sementara Hanum masih termenung dengan sikap putranya yang susah di luluhkan
"Bang lo nggak boleh kaya gitu sama mama!!!"
teriak Riza pada Rio sambil menahan tangan Rio yang akan masuk kedalam mobil

"Lepas za!!" ucap Rio penuh penekanan

"Abang nggak tau yang sebenernya!!" teriak Riza lagi

"LEPAS RIZA!!!" teriak Rio yang mengagetkan Riza sontak Riza melepaskan genggamannya
Setelah itu Rio pergi dengan mobilnya begitu saja

Denga penuh penyesalan Riza berlari menuju dapur

"Mama..hikss.. Ma.." ucap Riza memeluk mamanya ia tau mamanya sakit dan ia butuh sandaran

"Mama nggak papa sayang kamu berangkat gih nanti telat" ucap hanum agar Riza tak khawatir kemudian Riza mengangguk dan pamit

Seperti biasa Riza berangkat dengan motor kesayangannya dengan kecepatan tinggi ia mengendarai motornya untuk meluapkan emosi

***
Di lain sisi seorang cewe yang memakai seragam dan sedang sarapan memakan roti dengan malas

Drett drett

Benda pipih bersetiker anime uchiha sasuke kesayangan cewe itu bergetar menampilkan layar panggilan dengan kontak bernama "DianA"
Tak menunggu lama cewe itu menggeser icon hijau untuk menjawab panggilan

"Hallo Di?" ucapnya sambil mengunyah Roti

"Lo berangkat nggak?" tanya Dian di sebrang Sana

"Berangkat lah emang kenapa?"tanya Eva

Ya cewe itu Eva

"Ya kali badan lo remuk tadi malem terus kan lo nggak berangkat" ucap Dian meledek

"Gue nggak selemah itu kali Di.. Oiya tapi gue berangkat agak pagian ya!" jelas Eva

"Kenapa?" tanya Dian

DEFAR🌠 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang