Sisi Lain

64 2 0
                                    

Brakkk

Suara gebrakan meja menghentikan kegiatan makan mereka ber enam

"Eh lo kenapa ada masalah?!!" suara lantang itu keluar dari mulut Fany, ya Fany memang sangat susah mengontrol emosi di banding yang lain

"Eh kalian udah berasa jadi bintang?" Tanya cewe sok cantik di depan Fany itu

Riza melihat name tag di baju si cewe itu Vita syarinia, disusul dengan kekehan oleh Riza

"Eh gue ingetin ya.. Gak usah sok cantik deh!!  masih kelas sebelas aja blagu!!" ucap cewe di depan Fany lagi

"Iya tu!! Harusnya kalian tu hormat sama kakak kelas!!" imbuh cewe gendut di sebelah Vita yang ber nametag Ravika sintya

"Nih hormat nih!!" jawab Devi sambil mengangkat tangannya seperti hormat bendera, karena kesal

Byurrrr

Satu gelas lemon tea mengguyur wajah Devi, membuat yang lajn melotot tajam pada sang pelaku, sementara Devi sudah sangat marah dan malu, siapa lagi kalau bukan Vita pelakunya

"Heh!!" dengus Vita meremehkan Riza dan kawan kawan yang hanya diam tanpa bertindak

Brakk

Gebrakan yang sangat kencang utu membuat semua orang antusias melihat apa yang terjadi. Kini semua orang menoleh pada arah mereka, si Riza yang bertindak menendang meja di depannya dengan sangat keras hingga mengundang kegaduhan, membuat Vita dan temannya cukup tercengang

"Eh lo tuh jadi kakak kelas nggak usah blagu udah mau ujian juga!!" tegas Riza sambil memajukan wajahnya pada Vita

"Wihhhh" uacap Nayla Gilena teman Vita lainnya sambil diiringi tepuk tangan meremehkan "Udah berani dia" lanjutnya

"Eh lo nggak usah ikut campur" tegas Dian sambil menarik kerah Nayla, membuat Nayla agak berjinjit

"Woy nggak usah pegang-pegang juga!!" sentak Ravika nyolot sambio mendorong Dian yang kemudian melepaskan cekalannya

"Lo lo dan lo mending cabut dari sini dari pada nunggu sampe guru BK dateng" tegas Riza lagi

"Awas ya lo" tunjuk Vita sambil memendam amarahnya pada Riza

setelah itu merekapun pergi, keributan yang mereka buat menjadi tontotan seisi kantin hingga suasana Hening seketika.Semua pada melongo melihat tingkah Riza dan Dian

"Wih... Nggak nyangka gue" ucap Ririn terheran-heran sambio menggelengkan kepalanya

"Kenapa lo" tanya Devi, bingung melihat Ririn sambio membersihkan wajahnya dengan tisu meskioun itu percuma

"Temen kita pada serem kaya cewe kerasukan" Jawab Ririn sambil bergidik ngeri

"tuh liat pada noleh kekita semua, wih.. Berasa kaya super star deh gue" ucap Ririn ber bunga-bunga sambil menunjuk sekeliling mereka

Sementara Dian dan Riza cuek, mereka berdua malah meninggalkan teman temannya, menuju ke mbak atik untuk membayar kerugian yang mereka buat

"Kekelas" ajak Eva lalu pergi disusul dengan yang lainnya

Jam pelajaran selesai tapi mereka ber enam masih asik nongkrong di parkiran di atas motor mereka masing-masing

"gue balik dulu mau serfis motor" ucap Riza sambil memakai helmnya

"Ok kita juga cabut aja kali ya?" tanya Fany

"Ok yaudah yuk" jawab Ririn dan diangguki oleh semua

Merekapun pulang kerumah mereka masing-masing

DEFAR🌠 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang