Acara

21 0 0
                                    

Seperti agenda anak silat kemarin kini Dian, Abel, Eva, Oky, Dine, dan yang lainnya sudah berkumpul di lapangan sesuai intruksi Akbar dan.. Sayangnya yang memberi Intruksi belum datang juga

"Kang Akbar mana si.." ucap Abel yang sudah mulai bosan

"Tauk.. Itu si Bima, Irfan, sama Elzan juga dimana?" tanya Roni salah satu anak silat juga

"Temen lo pada kemana si Bel? Katanya udah paling tua! Tapi dateng tepat waktu juga nggak bisa!" cerocos Oky kesal

Oky memang anak yang selalu ontime ia tidak suka dengan jadwal yang molor

Sebagai pemperitahuan Bima, Irfan dan Elzan adalah teman satu angkatan dengan Dine, Bella dan kang Akbar di silat

"Udah si ky santai dulu paling bentar lagi" ucap Dine

"Si Riza mana lagi!" ucap Dian agak sebal karena Riza memang lemot jika harus berpergian

"Tau tu.. Anak kok suka lemot gitu" imbuh Damar

"Wahhhh udah lama ya" ucap Bima yang baru datang dengan santai

"BANGET!!" gertak Abel dan Oky

"Hhheee sans ae lah.. Slow" ucap Elzan yang tadi datang bersama Bima

Sementara Irfan hanya diam dengan sikap juteknya

"Fan lo hubungin bang Akbar ke' " perintah Dine

"Kenapa gue?" tanya Irfan

"Kan yang paling deket elo!" jawab Dine nyolot

"Ok" dan dia mulai menelfon Akbar

"Nggak di angkat" jelasnya ketika hanya bunyi operator yang menjawab

"Eh.. Tuh dia" tunjuk Ridho salah satu anggota silat juga

"Sama Riza?" tanya Dian pada dirinya sendiri

Dan itu sukses membuat amarah Eva memuncak , sadar dengan raut wajah Eva Dian mencoba menenangkan

"Udah kumpul semua?" tanya Akbar

"Dari tadi kang!! Dari tadi!!" jawab Oky nyolot

"Hhheee sorry gue jemput dia dulu soalnya" jawab Akbar sambil menunjuk Riza sementara Riza hanya menyengir

"Ini kan ada 25 anak ya.. Di bagi Dua aja biar boncengan kan nggak ganggu pengguna jalan juga kalo gitu" jelas akbar

Dan mereka memilih pasangan masing-masing
Karena cewenya hanya ada Dine, Abel , Riza, Dian dan Eva pasti disalah satu mereka ada yang tidak dapat pasangan

"Gue sama Riza" ucap Akbar

"Gue sama Bima aja ya Bim!" ucap Dine dan di angguki

"Gue sama... Roni aja lah" ucap Abel

Dan.. Tinggal tersisa satu cowo lagi, sebenarnya bisa saja jika Dian dan Eva berboncengan tapi kata anak-anak biar cewe-cewe ada yang jaga

"Gue sama Eva aja deh" ucap Dian tak enak hati

"Gue sendiri aja" ucap Eva lalu pergi ke motornya

"Yaudah Gue sama Irfan nih.. Terpaksa" ucap Dian

Dan gerombolan itu mulai meninggalkan lapangan menuju lokasi acara

Ramai, banyak makanan, dan banyak sesepuh disana kira-kira itu gambaran suasana di lokasi

"Kita langsung ke aula aja ya" intruksi Akbar dan di ikuti oleh semua anggota

"Itu kang Amar!" ucap Abel agak kencang

"Nggak usah teriak si Bel malu-maluin" protes Bima sementara Abel hanya mengerucutkan bibirnya tanda tidak suka dengan protesan Bima

DEFAR🌠 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang