DEFAR🌠 [End]

Curhat

"Bang" panggil Riza pada Rio saat sudah berbaring terlentang di tempat tidur

"Apa" ucap Rio yang berbaring membelakangi Riza

"Bang tadi gue di tembak" ucap Riza

"Nggak usah bercanda orang lo nggak mati" sahut Rio yang  Telmi

"Ck.. Di tembak perasaan bukan pistol" geram Riza yang mengubah posisi tidurnya menghadap Rio

"Sama siapa?" tanya Rio yang masih membelakangi

"Madep sini ke' " geram Riza merasa tak di perhatikan

"Ck udah" geram Rio setelah merubah posisi tidurnya

"Sama siapa?" sambungnya

"Zafran" ucap Riza singkat

"Yang nganterin lo waktu itu" tanya Rio mengingat saat Riza pulang di antar seorang cowo yang ia bilang gojek

"Bukan!!" serga Riza sambil membanting guling pada wajah Rio

"Yang mana?" tanya Rio lebih serius

"Ah lo belom liat ya? Yang itu lah pokoknya, yang ganteng, yang baik, yang manis, yang perhatian, pokoknya yang itu" jawab Riza bahagia sambil meremas guling yang ia peluk

"Ya yang itu yang mana?" tanya Rio lagi

"Ck bentar deh gue kasih liat fotonya" ucap Riza kemudian mengambil Hp di atas nakas samping tempat tidur dengan mengulurkan tangan dan langsung membuka akun Ig Zafran

"Nih yang ini ganteng kan?" tanya Riza sambil menunjuk Foto Zafran bersama teman-temannya

"Oh" ucap Rio menanggapi " lo trima?" tanya Rio lagi

Dan wajah Riza pun murung ia bingung tentang perasaanya

"Nggak" jawabnya lesu

"Kenapa?" tanya Rio

"Gue.. Nyaman si tapi gue takut kalo di kecewain" ucap Riza

"Oh.. Bagus deh jadi lo nggak perlu buang tenaga gue buat ngajar orang yang nyakitin lo" jelas Rio

"Ck ah!! Elo ma!! Bilang ke' trima aja!! Ini malah dukung gue!! Seneng lu ya kalo gue jomblo!!" protes Riza

"Ya.. Lo yang nentuin ngapa sewot ke gue?" bentak Rio

"Ah tau ah.." ucap Riza membalikkan badan membelakangi Rio

Dan rio pun mengubah posisinya membelakangi Riza

"Bang motor dian balikin" ucap Riza spontan membuat Rio kaget. Ia benar-benar lupa tentang motor Dian

"Eh.. Iya lupa, besok deh sekalian nganter lo" ucap Rio

"Gue nggak mau di anter" ucap Riza

"Ck kenapa si?" tanya Rio geram

"Ya nggak papa" ucap Riza santai

"Yaudah besok lo bilang ke temen lo nggak usah bawa motor, besok gue bawain aja motornya" ucap Rio

Tiba tiba Hp Rio berbunyi memeperlihatkan notif pesan masuk

"Noh bilang sendiri" ucap Riza

Ya.. Riza mengiripkan nomer Dian pada Rio memang dia niat banget buat ngedeketin mereka berdua

"Dasar adik durhaka" umpat Rio

"Gue denger" ucap Riza

"yaudah tidur gih gue mau mabil minum" ucap Rio

Sesampainya di dapur bukannya suara air yang mengalir yang terdengar tetapi malah suara sambungan telepon

Tut.. Tut.. Tut..