━━━━━━━━━━━━━━━
Disappointment comes for them who always expect more
than the reality would give.─ unknown ─
━━━━━━━━━━━━━━━
Author's p.o.v
Kelsha berjalan menelusuri lorong dengan felicia, memikirkan laluna si anak halu itu dekat dekat hyunjin rasanya membuat kelsha seketika ingin mencakar cakar muka sok polosnya.
"fel lo jalan lama banget, cepetan kek" kelsha menoleh kebelakang untuk menyuruh felicia berjalan lebih cepat.
"astaga! Emang ya lo udah kaya istri pejabat yang mau ngegep suaminya selingkuh, astaga bener bener the real bucin" felicia geleng geleng kepala melihat sahabatnya kelabakan.
Kelsha mengabaikan perkataan gadis itu dan memilih berlari karena berjalan cepat dirasanya kurang efektif. Kelsha sampai didepan pintu lapangan basket indoor meninggalkan felicia dengan muka kesalnya setelah ia tinggal tadi. Siapa suruh cewek itu berjalan sangat lama?
Kelsha mengeluarkan kacanya untuk melihat penampilannya, mengatur napasnya yang ngos ngosan. Lalu saat dirasa ia sudah berpenampilan semaksimal mungkin, gadis itu membuka pintu membuat semua tatapan mengarah padanya.
Kelsha mengangkat dagunya tampak angkuh, matanya menyapu sekeliling mencari pujaan hatinya. Iris coklat gelapnya menajam saat menemukan laluna dan temannya itu berdiri didekat hyunjin.
"kels" selena menghampirinya, tatapannya mengikuti tatapan tajam kaptennya. "mau dibully aja kah?" tanya selena santai, ikut jijik melihat laluna yang ketara sekali berniat mendekati hyunjin.
I mean semua orang tahu kelsha menyukai pria itu. Selama ini belum ada yang berani mendekati hyunjin secara terang terangan seperti ini. Bahkan kakak kelas pun tidak ada yang pernah ketara sekali terlihat mendekati hyunjin apalagi langsung didepan mata kelsha.
Selena
"no, biarin aja. Just watch her" ujar kelsha.
Selena mengangguk paham. "dia ikut trial cheers kali ini, mau dilolosin aja di test pertama atau langsung di 'usir' aja kah?"
Kelsha tersenyum miring, "the game just about to start, you'll know it later"
Oh itu tidak bagus. diantara semua aktivitas bullying disekolah ini, senyuman miring kelsha lah yang paling tidak ingin dilihat. Kelsha tidak suka membully orang, ia cenderung menjadi penyelamat. Tapi tidak tahu jika menyangkut orang yang mendekati hyunjin terang terangan, tidak ada yang pernah tahu karena ini kasus pertama ada yang seberani itu.
"chan!" teriak kelsha memanggil sahabatnya, kelsha berjalan mendekati kursi tribun penonton dimana chan dan hyunjin sedang duduk.
Chan menatap sahabatnya, matanya melirik hyunjin dan laluna bergantian seolah membuat raut wajah yang mengatakan, 'i told you so'
KAMU SEDANG MEMBACA
•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]
Fanfic❝it's tired and painful to love someone too much, but he'll never be mine.❞ Kelsha cerestell veitsern, si tuan putri sempurna yang paling dimanja oleh keluarga veitsern. Keinginannya harus dituruti, dan jika ia ingin sesuatu maka ia harus berhasil m...