after the storm【2.8】

431 50 28
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━

When you love someone too damn much.
They're always be the one
who gives you,
so much happiness.
And lots of pains.
At the same time.

- Unknown -

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

"jin lo nyari siapa?" bangchan yang saat ini sedang menikmati nasi gorengnya menatap hyunjin bingung, karena selama dikantin, tidak. seharian ini sampai jam istirahat makan siang, hyunjin terlihat lesu dan celingak celinguk seolah mencari seseorang.

hyunjin sebenarnya enggan menjawab, namun ia sudah menemui jalan buntu. karena kelsha yang biasanya selalu menganggunya dengan pesan pesan cliche sama sekali tidak menjawab semua panggilannya. "kelsha kemana? gue gak liat dia dari pagi"

semua orang yang hadir dimeja termasuk changbin dan selena sontak saja menatap aneh kearahnya.

hyunjin mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa kelsha pasti akan kembali ke sedia kala seperti sebelum sebelumnya, bahkan mungkin setelah apa yang hyunjin perbuat malam itu.

karena kelsha mencintainya. Dan pasti ia akan selalu mengejarnya kan?

tapi hyunjin mulai sedikit ragu, karena tidak biasanya kelsha mengabaikan -mereject- panggilannya seharian ini. juga jangan lupakan kelsha yang tidak datang ke sekolah.

"dia sakit katanya" maureta menatap hyunjin sekilas, "why do you care by the way?" maureta mengangkat satu alisnya.

Hyunjin menoleh kearah maureta, "sakit?" alis hyunjin mengerut dalam, mungkin karena udara dingin semalam yang menyebabkannya masuk angin?

bangchan menggedikkan bahunya cuek, "mungkin dia masuk angin, besok juga palingan udah masuk" terlihat tidak peduli namun diam diam langsung mengirim pesan spam kepada kelsha menanyakan dimana gadis itu dan lain lain.

"sakit?" changbin bergumam pelan tanpa sadar, ia lalu melirik selena yang juga ternyata sedang meliriknya.

kelsha tidak tampak sakit saat ia berbicara kepada asisten pribadinya untuk tak memberitahu siapapun jika ia akan pergi ke Aussie pagi tadi.

dan saat felicia, maureta dan ellen menatap changbin penuh makna.

changbin tahu bahwa semuanya adalah hukuman untuk adiknya.

hyunjin masih gusar, ia menatap jisung yang tampak tenang tenang saja menyantap mie rebusnya. "sung"

"hm"

"lo tau sesuatu?"

jisung meletakkan alat makannya lalu menatap hyunjin dengan kedua alis terangkat, "mungkin.." pria itu menggantungkan ucapannya seraya tersenyum miring. "nggak"

hyunjin memandang jisung tajam, kelsha miliknya. dan tak ada yang paling hyunjin benci selain seseorang yang mencoba merebut miliknya.

jisung jelas tahu sesuatu.

faktanya bahkan ia tahu bahwa kelsha akan melepaskan hyunjin dan pergi ke aussie untuk menenangkan dirinya sekalian memantau perusahaan.

hyunjin bangkit dan meninggalkan meja tanpa mengucapkan sepatah katapun. saat sudah berjalan agak jauh dari cafetaria. ia menghubungi seseorang.

"cari tahu dimana kelsha cerestell veitsern"

"baik tuan"

hyunjin hanya berharap semoga kelsha benar benar ada dirumah karena ia akan meminta maaf pada gadis itu.

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang