━━━━━━━━━━━━━━━
The secret.
Their reveals always fun.
But how about the big one?
If it explode,
Bet it could burn the whole love.—Unknown—
━━━━━━━━━━━━━━━
Author's p.o.v
Ellen menghela napasnya lalu menatap kelsha. "sunshine." tampak berat mengatakannya. Seolah satu kata itu membebani ellen selama ini.
Kelsha mengerutkan dahinya, "apa?" tanya kelsha, meminta penjelasan. Sekarang dibenaknya terlalu banyak pertanyaan. Juga kekhawatiran yang mulai melandanya.
Dalam diam, kelsha mencoba mengingat ngingat dan berpikir tentang nama yang asing baginya itu. Mungkin saja itu nama orang, namun bisa jadi sebuah barang berharga.
"bukan apa, tapi siapa." ellen memandang kearah lain. Seolah menghindari kontak mata secara langsung. Gadis itu memijit pangkal hidungnya."dia.. temen masa kecil hyunjin."
Kelsha terkesiap, sepasang matanya berkedip. Tidak sangka informasi semacam ini yang ia dapatkan. Ia terkejut? Tentu saja. "i..i'd never know.." ucap kelsha pelan.
Ellen menyorot kelsha dengan sorot tak terbaca. "because he didn't tell you." nadanya penuh penekanan. Mata cantiknya memercikkan samar samar semacam emosi. Kebencian.
"why?" kelsha bertanya entah pada siapa. Ia buntu, pikirannya ngeblank. Hyunjin tidak pernah mengatakan apapun tentang sunshine atau siapalah itu.
Ellen menghembuskan napas kasar, Seraya memalingkan wajah kearah lain. "just.. Broke up with him, lo terlalu bagus buat dia." celetuknya datar dan jujur. Bagus jika kelsha menerima sarannya. Tapi hal tersebut terlalu tidak mungkin untuk terjadi.
Kelsha terlalu bucin.
Dan gelengan kelsha seolah membenarkan pemikiran ellen, "bukan, maksud gue, kenapa.. Gue gak tahu hal itu? Gue nyelidikin semua cewek yang deket sama hyunjin selama dua tahun terakhir ini. Tapi kenapa gue gak tahu?" gurat wajah kelsha tampak linglung. Ia tidak menanggapi opini ellen namun justru masih berpusat pada topik sebelumnya.
Ellen merasa ingin membanting sesuatu. Kelsha tidak pernah menyalahkan hyunjin, gadis super bucin itu tidak pernah benar benar menyalahkan hyunjin. Meskipun di awal kelsha berpikir bahwa hyunjin salah, pada akhirnya kelsha selalu melimpahkan semua kesalahan hyunjin pada dirinya.
Kapan kelsha akan sadar, bahwa hyunjin tidak pernah mencintainya? Bahwa hyunjin hanya memakai topengnya selama ini?
Jujur saja, ellen sudah tidak tahan lagi menyegel mulutnya.
"kels sebenernya—"
"i'm sorry el, but i kinda have to go."
"kels tapi—" ellen terlihat tidak terima, ia rasa kelsha harus tahu kebenarannya.
"i need to go el, i'm sorry. Kasih tau maureta sama cia kalo gue ke resort duluan." kelsha bangkit dari kursinya seraya menatap ellen sekali lagi. "i owe you. Thanks el."
Setelah kepergian kelsha, ellen hanya bisa menghembuskan napas lelah. "you owe me nothing."
Sejujurnya, ellen merasa bersalah. Ia merasa bersalah saat mengetahui segalanya, namun masih ragu untuk membongkar semuanya. Ellen merasa bersalah, saat ia tanpa sengaja membiarkan kelsha jatuh semakin dalam pada tipu muslihat hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]
Fanfiction❝it's tired and painful to love someone too much, but he'll never be mine.❞ Kelsha cerestell veitsern, si tuan putri sempurna yang paling dimanja oleh keluarga veitsern. Keinginannya harus dituruti, dan jika ia ingin sesuatu maka ia harus berhasil m...