━━━━━━━━━━━━━━━
When the sun rising,
And stars keep hoping,
The ice will melts.
The lost will found.─ Unknown ─
━━━━━━━━━━━━━━━
Author's p.o.v
"babe kamu kapan pulang?" james yang sedang bersandar di kursi kebesaran ruang kerjanya tampak merengut dengan wajah kusut. Ia sedang melakukan video call dengan istrinya saat ini.
Juliette tampak lelah, sepertinya ia baru pulang dari boutique lantas memandang suaminya malas, "kamu udah nanyain itu kaya udah lebih dari puluhan kali james." ia lalu berjalan ke meja rias dan menghapus hiasannya. Tak lama ia terluhat seolah mengingat sesuatu kemudian memandang suaminya. "kamu lagi kerja kok bisa bisanya video call sama aku?"
James menggedikkan bahu tidak peduli, "gapapa aku bosnya, bener ya kamu pulangnya lusa? Nanti aku ke paris buat jemput"
"dari seattle?" juliette tampak terheran heran.
James mengangguk, ia lalu memandang istrinya agak lama terlihat sekali betapa rindunya ia. Berkali kali ia menyumpahi orang yang membuat masalah di perusaahannya di seattle karena menyebabkan ia terjebak disini untuk membereskan masalah dan tidak bisa menemani juliette diparis.
"gimana perusaahaan di seattle?"
"ah masalah kecil, aku udah ngurus semuanya dengan sangat rapi. Kamu gak usah kuatir"
"i see, bagus kalo gitu. Ngomong ngomong.. "
"kenapa?" james mengernyitkan alisnya bingung.
"kelsha hari ini udah boleh pulang" ujar juliette diseberang sana.
"aku udah tahu dari orang kepercayaan aku, sulit dipercaya kalo hyunjin yang ngebawa kelsha kerumah sakit dengan muka khawatir begitu." ujarnya datar, ia masih mengingat bagaimana paniknya ia dan juliette saat kelsha dikabarkan masuk rumah sakit karena maaghnya kambuh lagi.
"sayang, kita udah ngomongin hal itu"
"i know, i know, tapi tetep aja.. Kelsha harusnya bisa dapetin yang lebih baik dari hyunjin itu, meskipun dia anak dari aldrich sama emily, tapi kelakuan brengseknya itu-"
"james!" juliette tampak begitu kesal dari ujung sana, sudah ratusan kali mereka membicarakan hal yang sama. "aku pikir kamu memperkerjakan emir dan ella cuma buat mantau keadaan putra putri kita?"
James memandang kearah lain, "... well, aku agak ngasih tambahan pekerjaan buat mereka...?"
Juliette memijat pangkal hidungnya, "we're already talked about this." ia lalu memandang james tajam. "hyunjin-"
"i know, okay. Cuma aku gak suka ngeliat kelsha diperlakuin kaya gitu. Dan apa itu? Surat perjanjian? Kalau aja yang ngusulin bukan kelsha aku bisa nonjok anak itu dihari aku dikasih tau sama emir dan ella." terlihat sekali kekesalan james terhadap hyunjin sudah menumpuk, "aduh, kenapa sih dia bisa berkelakuan kaya gitu? Dulu hyunjin itu lucu banget tau"
Juliette terkekeh kecil, "kita percayain semua aja sama mereka, dan james.."
James memandang istrinya,
"aku harap kamu gak ikut campur lagi urusan mereka selain keadaan mereka." ucap juliette tajam, nada memperingati terdengar jelas dalam suaranya.
James mengangguk berat dengan wajah masam, "kamu istirahat ya? aku juga mau ada meeting sebentar lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]
Fanfic❝it's tired and painful to love someone too much, but he'll never be mine.❞ Kelsha cerestell veitsern, si tuan putri sempurna yang paling dimanja oleh keluarga veitsern. Keinginannya harus dituruti, dan jika ia ingin sesuatu maka ia harus berhasil m...