━━━━━━━━━━━━━━━
❝ he's losing her,
Without even have
A single chance.
To have her.❞─Unknown─
━━━━━━━━━━━━━━━
Author's p.o.v
kelsha punya suatu tabiat yang buruk. bahkan sejak ia kecil.
jika ia ingin sesuatu, ia akan melakukan segala cara agar bisa memilikinya.
"lo belum terima tawaran gue..?" kelsha memiringkan kepalanya kearah griselda gunawan. ia tersenyum datar saat griselda hanya terdiam dan tidak menjawab. "gue bukan tipikal orang yang sabar-"
"gue udah menolak tawaran lo. kenapa lo masih temuin gue?" ia memicing kearah kelsha lalu tatapannya berpindah pada pria tinggi besar yang berpakaian layaknya pesuruh orang penting. "pesuruh lo ngelakuin ini ke gue, omong omong." ujar griselda seraya menunjukkan pergelangan tangannya yang memar.
kelsha yang sedari tadi memperhatikan kuku kukunya yang tampak tercat dengan sentuhan profesional itu lantas tak banyak mengeluarkan ekspresi berarti. ia tersenyum tipis kearah griselda setelah menatap sekilas memar tersebut. "smith. he could be quite extrem kalo ketemu orang yang susah di ajak kerja sama." balasnya agak menyindir, kelsha tampak menunjukkan sedikit sekali ketertarikan pada memar griselda yang disebabkan smith.
salah griselda yang mengira bahwa kelsha akan minta maaf atau setidaknya menunjukkan ketidak enakan padanya. gadis yang diatasnya tiga tahun itu lantas mendengus penuh cemooh. "anyway. keputusan gue udah bulat. gue gak bakal mengkhianati-"
"i know that you're pregnant."
tubuh griselda membeku.
"i'm just guessing though. but i'm glad i'm right." kata kelsha dengan nada santai disertai senyuman manisnya.
tangan griselda terkepal. wajahnya memerah karena marah merasa di permainkan. tatapan matanya terarah pada kelsha dengan tajam. "you're just guessing?" geramnya setengah tidak percaya. nadanya menunjukkan bahwa griselda tengah menahan kemarahannya.
kelsha mendengus seraya tersenyum mengejek dan menyorotnya penuh hina. "not really. gue tau segala hal tentang lo. sebelum dan setelah lo menjadi suster si sunshine alias reyna itu."
napas griselda memburu, dadanya bergemuruh. ia menggeleng tidak menyangka. "lo.. selidikin gue?!" katanya dengan nada tinggi nyaris memekik. griselda merasa marah sekali.
kelsha tampak tak terpengaruh, gadis itu bergeming dengan tangan yang terlipat di dada. setelah menyorot griselda bosan, kelsha mengangkat bahunya. "i have no choice, kalo lo mau bekerja untuk gue, gue harus tahu siapa yang gue pekerjakan."
"siapa yang mau bekerja buat lo?!" sambar griselda tidak santai. raut wajahnya tampak tidak senang dengan sorot yang terlihat memusuhi.
kelsha bukan orang penyabar. tapi ia harus banyak banyak melatih kesabarannya. "dengar, gunawan? membesarkan bayi membutuhkan biaya yang besar. terlebih kedua adik lo masih kecil, nyokap lo sakit sakitan. dan lo cuma mengandalkan gaji sebagai suster buat si iblis itu?" kelsha mengerutkan dahi heran. "are you stupid or what?"
meski griselda tak mau mengakui. perkataan kelsha ada benarnya. sementara griselda termenung dengan kepala menunduk dan otak yang berusaha memikirkan tawaran kelsha.
kelsha menghela napasnya dan membuka kacamata hitamnya. "dia tau? ayah dari bayi lo itu, apakah dia tau?"
setelah keheningan yang agak terlalu panjang. gelengan griselda yang menjawab pertanyaannya membuat kelsha menggeleng tidak habis pikir. "lo bodoh ya?" sebelum griselda membuka mulut dan hendak mengumpatnya macam macam, kelsha menyorot gadis itu tepat dimata dengan tajam. "gue gak biasanya kasih nasehat ke orang, but listen. lo harus kasih tau dia! entah bajingan mana yang lo cintai itu, dia yang ngehamilin lo. tentu dia harus tau dan kalau kalau lo beruntung dan gak salah nilai dia, bisa aja dia mau tanggung jawab dan gak sebajingan yang gue pikir."
KAMU SEDANG MEMBACA
•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]
Fanfic❝it's tired and painful to love someone too much, but he'll never be mine.❞ Kelsha cerestell veitsern, si tuan putri sempurna yang paling dimanja oleh keluarga veitsern. Keinginannya harus dituruti, dan jika ia ingin sesuatu maka ia harus berhasil m...