Another Surprise【6.7】

295 37 20
                                    

Ayo di play dulu mulmednya😘

━━━━━━━━━━━━━━━

❝it's not your fault.
It's mine.❞

─k.v─

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

Reyna sudah terbatuk batuk di undakan pertama. Pelayan wanita itu menyorotnya khawatir. "nona? Nona tidak apa? Apa saya suruh pelayan lain yang mengambil—"

Gelengan reyna membuat pelayan itu tampak semakin cemas. "tidak perlu, kau cepat cepat kabari aku saja jika kakak ku kembali. Aku tidak apa apa." Balas reyna seraya melangkah semakin menuruni tangga gudang bawah tanah tersebut.

Meski terlihat akan membantah, pelayan tersebut mengangguk patuh. "jaga diri nona baik baik. Saya akan mengecek jika dalam setengah jam nona tidak keluar."

Reyna terbelalak, ia menoleh kebelakang dengan kesal. "hey! Apa apaan kau mengaturku?"

"saya pergi." Pelayan tersebut menunduk sedikit memberi hormat dan berjalan pergi meninggalkan reyna yang mendengus sebal.

Reyna akhirnya memutuskan penjelajahannya, tatapannya kemudian terpaku pada sebuah box kardus yang diletakkan di balik lemari. Udaranya begitu lembab dan berdebu hingga membuat reyna tak nyaman. Gudang ini terasa dingin padahal diluar masih sore.

Alasan kenapa ia tertarik untuk melihat isi dari box tersebut adalah karena box itu adalah satu satunya box berbahan kardus yang tampak murah. Kotak kotak lain berbahan dasar kayu jati. Seolah kehadirannya memang tidak seharusnya disini.

Ketika reyna sudah berada di jarak dekat. Ia memberanikan diri menyentuh penutup kotak untuk membukanya. Reyna membeku. Entah kenapa ia tahu barang barang itu. Reyna tidak mengingat tapi reyna dapat merasakan bahwa seolah semua barang itu adalah miliknya.

Tangannya terulur untuk meraih sebuah jurnal bersampul yang memiliki sebuah ukiran bahasa yang tidak ia ketahui. Reyna membuka jurnal tersebut dan jantungnya langsung berpacu cepat saat membaca tulisan di halaman pertama.

Diary ini hanyalah milik Kim Reyna.

Tidak ada seorangpun yang boleh membacanya.

Tidak terkecuali kau, estela.

Aku tahu kau akan sangat tertarik untuk membacanya.

Tapi tidak boleh.

Atau pertemanan kita akan kuputus.

Reyna mengerjap bingung, kalimat demi kalimat itu memang tulisan tangannya sendiri. Tapi estela? Siapa..?

Jantungnya berdebar keras seiring dengan ia membuka halaman secara acak.

Dear diary,

Gue gak tau harus apa.

Dia celaka karena rencana gue.

Gue bingung.

Gue gak bermaksud mencelakai dia sampai sejauh itu.

Pembully itu bener bener brengsek, mereka pantas membusuk di neraka.

Estela..

Maaf.

Dia pantas membenci gue.

Karena gue, bahkan ngebenci diri gue sendiri.

Gue harap kelsha baik baik aja.

Gue harap saat bangun nanti, dia melupakan gue.

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang