drunk veitsern【5.3】

305 48 11
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━

He always have that chance,
A chance that,
no one ever gonna get.
To destroy me.

─K.V─

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

Beberapa jam sebelumnya..

"hyunjin!" pria berambut coklat itu menyambut hyunjin di undakan tangga dengan senyuman miring. Ia melipat tangannya di atas dada. "lo ngapain disini? Bukannya seharusnya lo lagi bucin sama tuan putri kita?" pria itu terkekeh dengan kelicikan yang menari nari di dalam sepasang matanya.

Hyunjin terdiam sejenak, ia menghembuskan napas kasar. "gue kesini mau anterin sunshine ke dokter. Dan juga, ada sesuatu yang gue harus omongin sama lo."

Pria itu memiringkan kepalanya dengan tatapan yang menilai, ia lalu bertepuk tangan dengan senang. "mau bahas rencana penghancuran kelsha kah? Ayo!" ia menanggapi dengan antusias.

Hyunjin tidak mengatakan apa apa namun tangannya terkepal sempurna di sisi tubuhnya, ia mengikuti pria itu masuk kedalam ruangan yang biasa mereka pakai untuk membahas hal seperti ini.

Kedua cangkir kopi dengan asap yang masih mengepul sudah berada tepat di depan mereka untuk mendampingi pembicaraan mereka kali ini.

Pria itu duduk dengan senyuman miring dan raut wajah tertarik. "jadi, ada perkembangan?"

Hyunjin menatap pria itu dengan datar. "ayo kita batalin semuanya." ujarnya tanpa ingin basa basi atau bertele tele lagi. Setelah mengatakan hal yang menganggu serta membebani pikirannya selama ini, seolah sebuah batu besar terangkat dari bahunya menciptakan sebuah kelegaan yang membuatnya dapat bernapas.

Meski hyunjin merasa lega, Keheningan yang tidak nyaman langsung mengubah atmosfir diantara keduanya menjadi dingin seketika. cuacanya sedang cerah yang terlihat lewat jendela. sama sekali tak membantu mengurangi ketegangan dalam ruangan itu.

Pria di depannya menatap hyunjin tajam lalu mendengus. senyuman sinisnya tampak begitu tidak suka. "maksud lo apa?" tanyanya kalem namun memendam sesuatu yang lain.

Kemarahan.

Hyunjin menggedikkan bahu, "intinya gue gak mau nerusin rencana ini." hyunjin bangkit. Ia hendak meninggalkan rekannya sebelum terdengar bunyi bantingan cangkir yang terdengar begitu nyaring. seolah sang pembanting menyalurkan seluruh emosi dan tenaganya untuk membanting cangkir tersebut.

"grayston lo udah gak waras?!"

Dahi hyunjin berkerut dalam, untuk sesaat tatapannya seketika terlihat menerawang. Hyunjin kemudian menghela napasnya pelan. "gue gak merasa harus lanjutin rencana kita. Lagipula kelsha gak kaya yang lo pikirin dan ceritain selama ini, dia-"

"dia jalang." sela pria itu memotong kalimat hyunjin. Napasnya terengah engah seolah kemarahan tengah menguasainya saat ini.

hyunjin langsung membalikkan tubuhnya. Pria tampan itu mengetatkan rahangnya dengan gigi terkatup. kedua tangan terkepal keras disisi tubuhnya, auranya menggelap.

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang