Kezia 6 - Rumah Sakit

607 46 1
                                    

Lima menit kemudian...

Dokter keluar dengan senyuman nya, Hengky yang melihat nya hanya berharap semoga putrinya baik-baik saja.

"Gimana keadaan putri saya Dok?" Tanya Hengky antusias.

"Alhamdulillah,putri bapak sudah siuman dan baik-baik saja,tetapi jangan di paksa untuk mengingat ingat kembali,karna itu bisa membahayakan otaknya" jelas si Dokter.

"Baik Dok" Balas Hengky.

"Kalau begitu saya tinggal dulu" ujar Dokter itu dan pergi meninggalkan Hengky.

Hengky langsung masuk ke dalam ruangan dengan hati-hati,ia takut putrinya shock melihat dirinya dan mendarat kan pantatnya di kursi samping brankar Kezia.

" Sayang!" Panggil Hengky lembut seraya mengusap pipi Kezia.

Kezia yang tadinya memejamkan matanya, sekarang membukakan matanya mendengar suara lembut yang sepertinya ditujukan oleh dirinya.

"Ya?" Balas Kezia bingung.

Saat ia menoleh ke arah orang itu,ia sudah sangat kenal dengan wajah-wajahnya,tetapi siapa? Ia masih bingung,dan mencoba mengingat ingat kembali. Tapi malah membuatnya pusing,ia memegang keningnya.

"Sayang,nggak usah terlalu mengingat-ingat,kamu istirahat aja,Papa akan disini kok" ucap Hengky mengusap lembut tangan Kezia.

"Papa?" Beo Kezia,dan merasa pusing kembali saat mengingat ingat kembali Papanya.

"Iya Ezi" balas Hengky gemas.

"Ezi?" Tanya Kezia,bertambah pusing saat mencoba mengingat siapa dia.

"Itu namamu sendiri sayang, ANASTASYA LATEVY KEZIA FALREAND" balas Hengky terkekeh.

"Ouh ya?" Tanya Kezia.

"Iya sayang" balas Hengky gemas.

"Iya iya Pah" Balas Kezia terkekeh melihat raut wajah Papanya.

"Sayang ingat Papa?" Tanya Hengky tak percaya.

"Always remember" Balas Kezia terkekeh.

"Alhamdulillah sayang,kalo kamu masih ingat Papa" senang Hengky seraya mengusap rambut Kezia.

"Kakak mana?" Tanya Kezia celingak-celinguk mencari Kakak nya.

"Araf pulang ke rumah,tadi Papa suruh ganti baju dulu soalnya bajunya berlumuran darah dari kepala kamu" balas Hengky.

"Ouh" balas Kezia

"Sayang kok kamu bisa begini sih, bukannya kemarin-kemarin kamu baik-baik aja?" Tanya Hengky.

"Emmm" Kezia nampak berpikir dan mengingat kejadian itu lagi.

"Aww" rintih Kezia memegangi kepalanya.

"Ehhh,udah nggak usah di pikir dulu,kamu istirahat aja ya,Papa mau makan dulu" ucap Hengky.

"Ehh iya Pa" balas Kezia lirih.

"Jaga diri baik-baik ya" ujar Hengky,mengecup kening putrinya lalu pergi meninggalkan Kezia di ruangan itu sendirian.

"Aww" seperginya Hengky,Kezia mengingat-ingat apa yang terjadi sebelum ia berada di sini,tapi hasilnya nihil,ia malah merasa kesakitan.

Dengan cepat Kezia menekan bel untuk memanggil dokter,dan tak lama dokter bersama beberapa suster datang tergesa-gesa.

Dokter itu langsung memeriksakan keadaan Kezia.

"Sebaiknya anda jangan bersikeras untuk mengingat kembali apapun,karna itu bisa membahayakan cara kerja otak anda. Lebih baik anda beristirahat saja agar otak anda lebih pulih." Jelas dokter.

KeziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang