Kezia 21 - Mengesalkan {Two}

298 20 0
                                    

"Zi lo mau balik ke sekolah lagi?" Tanya Rexam, saat keduanya berjalan beriringan masuk ke dalam rumah Rexam.

"Sebenarnya sih pengen,tapi gwe udah ganti baju ini" balas Kezia masih menggendong Alex.

"Lo bisa ganti seragam lagi,pake seragam kakak gwe dulu" balas Rexam yang mengingat seragam kakaknya.

"Nggak usah,gwe habis ini langsung pulang aja" balas Kezia.

"Tas lo mau lo kemanain?" Tanya Rexam.

Kezia mengangkat bahu acuh,tak memikirkan tasnya.

"Kak Io, beliin kertas origami," rengek Alex, memajukan bibirnya merajuk.

"Iya, nanti Kakak beliin. Sana sama Mama," kata Rexam.

"Kak, turun" mendengar perintah Rexam, Alex langsung memjnta turun dari gendongan Kezia.

"Ouh iya" balas Kezia dan menurunkan Alex dari gendongannya.

"MAMAAA" teriak Alex menggelegar memenuhi ruangan rumah Rexam.

"ALEX JANGAN TERIAK-TERIAK" peringat Nesya dari belakang rumah dengan teriakan juga.

Rexam yang mendengar balasan Mamanya hanya memutar bola matanya malas.

"Nyuruh nggak teriak kok dianya juga teriak" gumam Rexam.

"Hush... Nggak boleh kamu gitu sama Mamamu,dia juga yang melahirkan mu sampai mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan mu" ujar Kezia, tanpa aba-aba.

"Ok maaf" balas Rexam.

Alex sudah berlari ke arah Mamanya, meninggalkan Kezia dan Rexam di ruang tamu.

"Kunci mobil gwe lo taruh mana?" Tanya Kezia dingin.

"Kamar gwe" balas Rexam.

Kezia mengangguk dan berjalan menuju kamar sang pemilik untuk mengambil kunci mobilnya.

Tapi saat di tengah-tengah tangga,Kezia berhenti berjalan nya.

"Seragam gwe?" Tanya Kezia.

"Nggak tau,bentar gwe tanyain ke Mamah gwe dulu" Balas Rexam lalu berlari ke Mamanya yang berada di belakang.

Mendengar itu Kezia kembali berjalan menuju kamar Rexam dengan wajah datar tripleks nya.

Ceklek...

"Ini kamar luas juga ya..." Gumam Kezia sambil melihat-lihat kamar Rexam.

Kezia terhenti pada sebuah foto yang letaknya sedikit terpojok pada meja belajar Rexam. Ia melihat foto seorang anak kecil lelaki dan perempuan sedang tersenyum dengan mulut yang banyak sisa ice cream.

"Ngapain lo?" Tanya Rexam mengagetkan Kezia.

"Eeehhh Poto Pecah" refleks Kezia karena merasa di kagetkan sambil mengusap dadanya.

"Lo ngagetin,untung gwe nggak ada penyakit jantung" omel Kezia.

Rexam terkekeh kecil mendengar omelan Kezia,"Coba cari seragam lo di deket lemari itu." Ujar Rexam mengalihkan pembicaraan nya sambil menunjuk lemari yang ada di kamar nya.

Kezia berjalan ke arah lemari yang ditunjuk Rexam, dan Yap Kezia menemukan seragamnya.

Kezia mengambil dengan segera seragamnya lalu melipatnya, setelah itu ia mengambil kunci mobilnya.

Kezia melirik jam yang terpajang di dinding kamar Rexam.

11.42

Sekolah sudah pulang 42 menit yang lalu, Kezia langsung turun tak melihat Rexam sama sekali.

KeziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang