Kezia 17 - Terlambat

294 24 0
                                    

04.35

Kringgggg Kringgggg Kringgggg...

Suara alarm membisingkan berbunyi di dalam kamar Kezia,membuat si empunya terbangun dari alam mimpi.

"Erggghhh" erang Kezia seraya mengangkat tangannya seperti orang sehabis tidur.

"Morning Ta" ucap Kezia pada dirinya sendiri.

Kezia bangun dari tidurnya seraya mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul,setelah itu ia membereskan tempat tidurnya menjadi rapi seperti semula.

"IAAAA... BANGUN!" teriak seorang wanita paruh baya dari lantai bawah,siapa lagi kalau bukan Bu Atik.

"IYA,BUK" balas Kezia juga dgn teriakan.

Kezia memasuki kamar mandi untuk berwudhu terlebih dahulu,tapi sebelum wudhu Kezia mengucir rambutnya asal.

30 menit telah berlalu,saat ini Kezia sudah rapi dengan seragam hari itu.

Yah karna semua seragam Kezia double,dari seragam putih abunya sampai pramuka ia punya dua setel di setiap lemarinya,jadi tak salah jika Kezia saat ini sudah memakai seragam batik sekolah nya tetapi tanpa tas😁.

Setelah berseragam rapi,ia keluar dari kamarnya,dan menuruni tangga menuju ruang makan yang sudah ada beberapa makanan tersedia disana.

"Morning Buk,Pak" sapa Kezia seraya mencium kedua pipi mereka.

"Morning too sayang" balas Bu Atik dan Pak Aryo.

"Mau makan apa?" Tanya Bu Atik.

"Ayam sama sayur itu aja deh" balas Kezia seraya menunjuk sayur sop.

"Ini" ujar Bu Atik seraya memberikan makanan ke Kezia.

"Makasih Buk" balas Kezia tersenyum manis,hingga menampakkan lesung pipi nya.

Senyuman yang pernah hilang,dan hanya di berikan pada wanita yang ia sayangi saja.

"Lanjutin makannya sayang" ucap Pak Aryo.

"Shhhwii-whaaap" balas Kezia saat mulutnya penuh dengan makanan.

"Telen dulu sayang,nanti tersedak lo" ingat Bu Atik.

Kezia hanya mengangguk dan melanjutkan makannya.

"Pak,Bang Sat kapan pulang?" Tanya Kezia.

"Hush,kalo manggil Bang Satya itu lengkap jangan dipotong di tengah" ingat Bu Atik seraya menatap tajam Kezia.

"Hehe, iya Buk" balas Kezia seraya menunjuk kan deretan gigi putihnya.

"Bang Satya Minggu pulang,dia mau nglanjutin SMA nya disini katanya" balas Pak Aryo.

"Bukannya Bang Satya udah S2 kan Pak?" Tanya Kezia.

"Iya,tapi dia pengen ngulangin SMA-nya lagi katanya. Kan dulu dia lulus SMP langsung kuliah,jadi nggak tau masa SMA nya kaya apa" terang Pak Aryo dan hanya mendapat anggukan paham dari Kezia.

"Minggu kamu kesini ya, jemput Abang mu" ujar Bu Atik.

"Pasti Buk" balas Kezia semangat.

"Ya udah Kezia berangkat ya" pamit Kezia seraya mencium punggung tangan dan pipi Bu Atik & Pak Aryo bergantian.

"Kan masih jam setengah 6 sayang?" Balas Bu Atik yang tak tega anak angkatnya berangkat sepagi ini.

"Kan tas Ia ada di rumah,jadi Ia harus pulang dulu buat ambil tas terus berangkat deh ke sekolah" balas Kezia.

"Ya udah hati-hati sayang" peringat Pak Aryo.

"Iya " balas Kezia sambil mengikat tali sepatu nya.

KeziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang