Kezia 22 - Belajar Kelompok

251 20 0
                                    

15 menit kemudian.

"Zi udah sampai" ucap Rexam membangunkan Kezia yang tertidur.

"Erggghhh" erang Kezia tetapi tak kunjung bangun.

"Zi bangun... Kita udah sampe nih" ucap Rexam lagi.

Tak ada jawaban dari Kezia,Kezia kembali menyelami alam mimpi nya.

"Cantik juga ternyata si gadis cold ini" gumam Rexam membelai lembut rambut Kezia.

"Bangun Zi,Aulia nunggu" kata Rexam kembali membangun kan Kezia sambil menepuk-nepuk pipi Kezia.

"Errrggghhh... Apasih Xam?" Geram Kezia mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Udah sampe,lo dibangunin susah banget sih" kesal Rexam.

Kezia tak menanggapi ucapan Rexam, tetapi malah keluar dari mobil Rexam sambil menggendong tasnya.

"Yeeee... Malah di tinggal...!" Kesal Rexam lalu turun dari mobilnya menyusul Kezia dengan tas di bahunya.

"Assalamualaikum" salam Kezia saat ingin memasuki rumah Aulia.

Ceklek

"Waalaikumsalam"

"Eh Kezia!" Ucap Mama Aulia,Viona.

"Tante Viona" balas Kezia sambil menyalami Viona.

"Loh itu siapa?" Tanya Mama Aulia sambil menunjuk Rexam.

"Temen Kezia sama Aulia juga Tan" balas Kezia tersenyum.

"Rexam Tan" ucap Rexam sambil menyalami Viona.

"Ouh, temennya Aulia juga toh... Ya udah masuk aja, langsung ke taman belakang ya.. Yang lain udah pada disana..." Ucap Viona mempersilahkan mereka masuk.

"Iya Tan" balas Kezia dan Rexam bersamaan lalu mengikuti Viona masuk.

Brukk...

"Tak Eli..."

"Eh... Venny" sapa Kezia tersenyum ke anak kecil perempuan yang memeluk kakinya.

"Tak Eli,Tok ndak peyna kecini cih" tanya adik Aulia dengan suara cedalnya.

"Maaf cantik,kalo kakak nggak pernah kesini. Kakak sibuk cantik" balas Kezia sambil berjongkok mensejajarkan tingginya dengan adik Aulia,Venny.

"Woyyy... Kalian lama benget sih! Udah di tunggu juga!"

"Nggak usah pake teriak-teriak segala dong!" Kesal Rexam.

"La kalian lama ditungguin juga!" Tambah Aulia dengan kesal yang menggebu-gebu.

"Venny... Sana sama kakak mu..." Usir Aulia pada adiknya.

"Mama..... Tak Aul akal...!" Adu Venny pada Viona dengan teriakan ditambah tangisannya.

"Dasar pengadu!" Kesal Aulia pada adiknya dan langsung meninggalkan mereka.

"E bused dah,itu bener Aulia?" Tanya Rexam.

"Ya bener lah,mau siapa lagi?" Tanya Kezia sambil menenangkan Venny yang menangis.

"Beda banget sama yang di sekolah" heran Rexam.

"Ya iya lah,dia pasti naik pitam kalau sama adik-adik nya. Bawaannya pengen marah melulu kalo sama adik-adiknya." Balas Kezia masih menenangkan Venny.

"Ehhh... Venny kenapa kok nangis? Kak Aul ngapain lagi?" Tanya Viona sambil mengambil Venny dari gendongan Kezia.

"Tak Aul ngucil atu" adu Venny memeluk leher Viona.

KeziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang