Kezia 19 - My Mom {Two}

349 25 0
                                    

"Ioooo" panggil Nesya dari bawah.

" Iya-iya Mah... Bentar" balas Rexam juga dgn teriakan.

"Bentar ya Zi" ujar Rexam, menyelimuti Kezia sampai leher dan keluar menuju Mamanya.

"Apa Ma?" Kesal Rexam saat mendekat ke Mamanya.

"Yang kamu bawa tadi siapa Io? Mama nggak pernah ngajarin kamu buat yang macem-macem ya... Kalo sampe Ayah mu tahu,kamu bawa cewek kamu bisa di interogasi sama Ayah mu nanti..." Ujar Nesya panjang lebar atau lebih tepatnya omelan.

"Aishhh Mamah ihhh... Tadi Io itu ngikutin Ezi sampe ke salah satu pemakaman di area sini,terus Io liat Ezi nangis-nangis di atas nisan seseorang. Ya Io deket ke dia lah... Tapi pas dia berdiri,Ezi nya malah pingsan. Ya udah Io bawa pulang aja,dari pada nanti kalo Io bawa pulang ke rumah nya Ezi malah Io di kira macem-macem sama keluarga nya Ezi" jelas Rexam panjang×lebar.

"Ouh gitu... Kamu nggak macem-macem kan?" Tanya Nesya penuh selidik.

"Mah Io masih pengen sekolah dulu kali Mah,Io juga mau kuliah dulu..." Kesal Rexam.

"Awas kalo kamu macem-macem.. Mama hukum kamu" ancam Nesya dan berlalu menuju dapur meninggalkan Rexam.

"Aish... Mamah" gerutu Rexam dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya lagi,untuk melihat keadaan Kezia.

Ceklek

"Ezi lo udah sadar?" Tanya Rexam saat menyadari Kezia.

"Gwe ada dimana?" Tanya Kezia mengacuhkan pertanyaan Rexam.

"Sorry,tadi gwe ngikutin lo,terus lo pingsan saat di pemakaman. Dan lo ada di kamar gwe sekarang." Balas Rexam seadanya,sambil duduk di sofa yang ada di kamar nya.

"APA?" Pekik Kezia kaget hingga bangkit dari tidurnya menjadi duduk.

"Seragam gwe" gumam Kezia lirih.

"Lo yang gantiin ser..."

"Bukan,Nyokap gwe yang gantiin" potong Rexam cepat.

"Baju siapa ini?" Tanya Kezia setelah tersadar.

"Itu baju kakak gwe dulu,yang sekarang ada di London" balas Rexam enteng.

"Gwe boleh ketemu sama nyokap lo?" Tanya Kezia hati-hati.

"Nyokap gwe ada di bawah,lo bisa turun. Cari aja di dapur" jawab Rexam senang hati.

"Lo bisa anter gwe ke nyokap lo?" Tanya Kezia yang penasaran dengan wajah Mama dari Rexam,seraya menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Ya udah ayo" balas Rexam bangkit dari duduknya dan berjalan ke Kezia.

"Bisa sendiri?" Tanya Rexam mengulurkan tangannya untuk membantu Kezia.

"Mungkin" balas Kezia tak yakin dan bangkit.

"Gwe belum kuat buat jalan" ujar Kezia lirih tetapi masih bisa di dengar oleh Rexam.

"Ya udah lo gwe papah aja ke bawahnya" ucap Rexam menggapai bahu Kezia dan mulai memapah Kezia dari kamar Rexam, menuruni tangga dan sampai di ruang makan.

"Eh udah sadar sayang?" Tanya Nesya saat mendapati Kezia duduk di ruang makan.

"Udah Tante" balas Kezia seraya tersenyum tulus.

'Buset dah,senyumnya.. Kok manis banget ya... Makin ngesem nih gwe' Batin Rexam.

"Panggil Mama aja" pinta Nesya membalas senyum Kezia.

"Iya Mah" balas Kezia kaku.

"Tunggu sebentar,Mama ambil makanan dulu buat kamu" ujar Nesya berjalan ke arah dapur.

KeziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang