Hari ini adalah hari ke empat setelah kejadian Kezia terjatuh di sekolahnya, dan saat ini Kezia sudah di perbolehkan untuk pulang.
Saat ini Kezia,Hengky dan Zega berada di mobil Hengky yang di kemudikan oleh Hengky menuju rumah mereka.
Author pov.
"Pah ke makam Mamah yuk Pah? " ajak Zega.
"Emmm, besok aja Raf, ini udah mau malem,Kezia juga harus istirahat" balas Hengky.
"Ok Pah" balas Zega.
"Sayang, besok di rumah dulu ya, nggak usah sekolah " ingat Hengky sambil memegang tangan Kezia dengan tangan kiri, karna Kezia berada di samping jok kemudi dan Zega berada di jok belakang.
Kezia refleks menoleh ke arah Papanya yang fokus menyetir.
"Nggak Pah, Kezia mau sekolah. TITIK" balas Kezia kesal.
"Dek kamu masih sakit, masak mau sekolah? Kamu harus istirahat" kali ini Zega yang menanggapi.
"Terserah,Kezia nggak nerima penolakan" balas Kezia kesal,memalingkan wajahnya ke arah jendela.
"Ya udah, nanti Kak Raf yang jaga kamu" Sahut Hengky pasrah.
Sifat Kezia saat ini sama dengan almarhumah Mamanya, dingin, cuek, ketus, tak mau di paksa tapi pemaksa, keras kepala dan pendiam sama persis dengan Mamanya waktu SMA dulu, kata Hengky-tapi memang benar sih Almarhumah Mama Kezia seperti Kezia saat ini.
"Thanks Pah" balas Kezia tersenyum tipis sangat tipis.
"Iya sayang"
"Sana turun, istirahat biar besok bisa sekolah." Ujar Hengky sambil mengacak rambut Kezia pelan ketika sampai di pekarangan rumah mereka.
"Ok Pah" Balas Kezia dan langsung turun dari mobil Hengky.
Kezia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang letaknya di lantai atas.
Huft akhirnya pulang juga gwe. Batin Kezia,setelah menghempaskan tubuhnya ke kasur queen size nya.
Kezia teringat sesuatu saat melihat figura yang ada di dekat nakasnya. Ia mengambil figura itu dan berjalan ke arah balkon kamarnya yang terlapisi dinding kaca.
Kezia membaringkan tubuhnya di atas lantai,tanpa memikirkan keadaan nya nanti. Karna ia baru keluar rumah sakit,jadi ia harus menjaga kesehatan nya,tapi ini ia tidak memikirkan ia hanya ingin kehidupannya kembali seperti dulu lagi.
"Ma kangen" lirih Kezia memeluk figura itu erat sambil menatap langit yang mulai gelap tertutup oleh mendung.
Kezia memejamkan matanya sambil menikmati angin sejuk yang menerpa wajahnya. Tapi ia bangkit dari baringnya menjadi duduk dan berjalan masuk ke arah sound kecil yang ia punya yang berada di samping nakas,lalu menghidupkan lagu kesukaannya Dealova-Dewa 19.
Setelah menghidupkan soundnya dengan volume yang sedikit kecil,karna tak mau kakaknya datang dan langsung mematikan soundnya untuk menyuruh Kezia istirahat. Kezia kembali ke balkon kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas lantai dingin seraya seperti yang ia lakukan tadi yaitu memejamkan matanya dengan menikmati sumilir angin yang menerpa wajahnya.
Karna angin sejuk yang menerpa wajahnya sangat lembut,membuat Kezia yang tadinya hanya terpejam menjadi tertidur pulas di atas lantai yang dingin.
-----
18.47 WIB.
Tok.. tok... tok...
Saat ini Zega berada di depan kamar Kezia,ia mengetuk pintu kamar Kezia beberapa kali,dan mencoba membuka pintu kamar adiknya tapi susah untuk dibuka, menurut Zega pasti di kunci dari dalam,kalau tidak saat ini Kezia sedang menghidupkan soundnya dengan suara keras atau tidak ia sedang menonton film horor atau yang lainnya yang pastinya Kezia tak mau di ganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kezia
Подростковая литература(Slow Update) [Follow dulu sebelum baca] Anastasya Latevy Kezia Falreand, Seorang gadis cantik yang memiliki sifat cuek akibat masa lalunya, membuat dirinya menjadi sosok yang dingin. •Kekecewaan yang masih membekas dan aku tak tau kapan segera...