Setelah melewati perjalanan dari rumah sampai ke acara nya, akhirnya sampai di tempat yang mereka tuju.
"Turun sayang,tetap jaga image keluarga kita" ingat Hengky.
Kezia hanya mengangguk pasrah,melepas salt belt-nya dan keluar dari mobilnya diikuti oleh Zega.
Banyak orang menyapa Hengky dan putra putrinya,tetapi yang menanggapi hanya Hengky dan Zega.
"Hay Hengky?" Sapa seseorang dari belakang Papanya.
Hengky berbalik badan,dan menampakkan wajah yang tampak seperti terkejut.
"Wah Dio? Dateng juga Lo" balas Hengky bersalaman ala lelaki dengan seseorang."Pasti dong,kan ini acara punya temen SD gwe,haha" balasnya di akhiri dengan tawaan.
Gwe berasa jadi penonton nih. Batin Kezia.
"Eh ini siapa?" Tanya nya, menunjuk Kezia dan Zega.
"Kenalin,ini anak-anak gwe yang cewek Ezi yang cowok Araf. Ezi,Araf ini kenalin Om Dio temen Papa" jelas Hengky.
"Araf Om" ucap Zega memperkenalkan diri seraya bersalaman dengan Dio, disertai senyuman nya.
"Oh iya,Dio" Balas teman Hengky yang bernama Dio.
Melihat Kezia tak merespon apapun, Hengky melirik putrinya dan Dio bergantian disertai tatapan tajam dari Hengky.
Kezia melihat Papa nya yang sepertinya meng-kode dirinya untuk menyapa temannya, ia memutar bola matanya malas.
"Ezi Om" kenal Kezia,menyalami Dio dengan senyuman terpaksa.
"Dio nak,kamu kok cantik banget sih" ucap Dio.
Kezia hanya membalas tersenyum kecil menanggapi pujian Om Dio, dengan tulus.
"Makasih Om" balas Kezia dan diangguki Dio.
"Ezi Araf kalian boleh main kesana dulu,Papa mau kesana ketemu temen-temen Papa ya" ucap Hengky.
Kezia dan Zega hanya mengangguk,dan berjalan meninggalkan Papanya dan temannya.
"Kak pulang aja yuk" ajak Kezia.
Zega menoleh ke arah adiknya,"Mau di habisin sama Papa?" Kesal Zega.
"Aish.." gerutu Kezia.
Brukk...
"Eh! Sorry" Ucap Zega.
"No problem" balasnya membersihkan bajunya dan mendongak menatap Zega.
"Araf?" Pekiknya.
"Jecky?" Beo Zega.
"Wah lama kita nggak ketemu ya" ucapnya bersalaman dengan Zega ala cowok.
"Bentar,Dek lo kesono aje,gwe mau sama temen gwe dulu ya. Bye" ujar Zega mengajak temannya pergi dari hadapan Kezia.
"Ishhh... Kak Zega malah ninggalin gwe" gerutu Kezia lirih, seraya menghentakkan kakinya.
Brukk...
"Ups sorry" ucapnya mengulurkan tangannya kepada Kezia yang sudah terjatuh.
"Awh.." rintih Kezia lirih.
Melihat sebuah uluran tangan,Kezia mendongak dan hanya menatap tangan itu,kemudian berdiri dengan sendirinya.
"Sorry ya gwe nggak sengaja" ucapnya.
"Hm" Balas Kezia,berlalu.
Tapi saat sudah beberapa langkah, tangan Kezia di cekal oleh seseorang dan membuat Kezia menghentikan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kezia
Teen Fiction(Slow Update) [Follow dulu sebelum baca] Anastasya Latevy Kezia Falreand, Seorang gadis cantik yang memiliki sifat cuek akibat masa lalunya, membuat dirinya menjadi sosok yang dingin. •Kekecewaan yang masih membekas dan aku tak tau kapan segera...