Kezia 26 - My Little Boy

256 18 0
                                    

Kezia merebahkan tubuhnya di kasur queen size nya,setelah melepas sepatunya.

"Huft... Lelahnya" gumam Kezia.

Drt... Drrtttt... Drttt...

Suara dering hanpdhone di saku rok Kezia berbunyi,membuat si empunya langsung terbangun dan menggeser tombol hijau di handphonenya.

'Assalamualaikum' sapa dari sebrang sana

"Wa'alaikumsalam"

'Sayank,kamu di rumah sibuk nggak?'

"Emmm,nggak tuh Pah. Emang ada apa Pah?"

'Kamu bisa ambilin berkas-berkas Papa di rak coklat,yang warna map nya hijau?'

"Bentar Pah,Ezi coba cari dulu" ujar Kezia seraya keluar kamarnya dan berjalan menuruni tangga.

Ceklek...

Kezia membuka pintu ruang kerja Papa nya saat sudah sampai di depan pintu ruangan itu.

"Map hijau? Di rak coklat. Map hijau di rak coklat" gumam Kezia terus menerus sambil mencari berkas yang Papanya minta.

Kezia membolak balikkan berkas-berkas yang ada di rak berwarna coklat di depannya.

Saat mencari map itu,Kezia terlihat kesusahan untuk mengambil beberapa map yang tergabung menjadi satu. Alhasil semua isi di dalam map itu jatuh dan berserakan di lantai.

"Aishh... Pakek jatuh segala" gumam Kezia kesal,sambil membereskan kembali isi dari map yang berserakan di lantai.

Kezia menyatukan kedua alisnya,saat melihat beberapa buku kecil yang di depannya bertuliskan 'My Little Boy',dengan penasaran Kezia mengambil buku kecil itu.

"My Little Boy,apa berhubungan dengan Kak Zega atau adek gwe?? Tapi kan Mama dulu nggak pernah hamil setelah gwe" gumam Kezia sambil membolak balikkan buku di tangannya.

Kezia yang sangat penasaran dengan isi buku itu,ia mencoba membuka buku itu. Tapi

Drtt... Drrttt... Drrrrtttt...

Kezia yang ingin membuka buku itu,terlonjak kaget saat mendengar suara dering handphone-nya. Dengan cepat ia mengambil handphone nya dan mengangkat telepon yang masuk.

'Gimana sayank? Udah ketemu?' tanya dari sebrang.

"Eh... Bentar Pah,ini masih aku cari... Bentar lagi ketemu kok Pah" ujar Kezia cepat menyembunyikan kegelagapan nya.

'Agak cepet ya sayank,soalnya Papah nggak bisa ambil sendiri. Ada berkas Papah yang lain harus Papah urusin' ujar Hengky.

"Iya Pah ngga pa pa,Ezi cari dulu ya Pah" ujar Kezia pada akhirnya dan memutuskan sambungan teleponnya sepihak.

Kezia memasukkan handphone-nya ke dalam saku rok-nya dan kembali mencari map hijau yang diminta Papa nya.

Sedangkan buku kecil tadi sudah Kezia simpan di dalam saku bajunya.

Setelah beberapa lama mencari map hijau akhirnya ia nenemukannya,dan dengan segera ia menelpon Papanya.

"Udah ketemu Pah"

'Kakak mu ada di rumah tidak?'

"Kak Zega tadi izin katanya mau latihan dulu Pah" balas Kezia.

KeziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang