Fall at First Kiss : Jungkook-Eunha

09 - Too love you

Lagu Pendukung >> Soyou ft. Broher Su - You Don't Know Me

Saat pintu lobi sekolah terbuka lebar, suasana yang tadi sepi tiba-tiba menjadi ribut. Kehadiran Jungkook seperti kehadiran pemeran utama dalam Drama Korea Boy Before Flower. Seperti muncul cahaya-cahaya dari surga berserta bunga-bunga sakura.

Diantara kerumunan, terdapat Eunha yang menatap datar sosok Jungkook yang sedang berjalan ke tengah lobi.
Tatapan mata kali ini berbeda seperti sebelumnya, tak ada senyuman ceria khas Jung Eunha. Yang ada sekarang ia merasakan sakit hati, perasaan sakit yang belum pernah ia rasakan selama hidupnya.

Karena Jungkook merupakan orang pertama yang berhasil menyakiti perasaan Jung Eunha.

Saat Jungkook berhasil melihat dirinya, bergegas tanpa berpikir Eunha keluar dari kerumunan tersebut.

Gahyeon yang melihat langsung menyusul Eunha menuju kelas yang belum ada penghuninya.

Eunha merebahkan kepala ke atas meja, menangis seperti anak kecil.

Gahyeon melihatnya bingung, dia tak pernah melihat Eunha menangis separah ini.

"Hm, pasti karena dia?" Gahyeon duduk di atas meja, "Ceritakan padaku, apa yang terjadi? Mengapa kau bisa begini? Sudah dua hari kau bersikap seperti bukan Jung Eunha yang aku kenal."

Gahyeon melihat Jungkook yang berjalan melewati kelas. Tatapan mata kesal dan ingin memarahi Jungkook, namun dia tak tahu masalah yang sedang terjadi.

"Benar katamu, dia adalah Darren."

Gahyeon tersentak dan hampir terjatuh dari atas meja. Dia tak menyangka kalau Jungkook adalah Darren.

"Sung-Sungguh? Lalu mengapa kau menangis?" tanya Gahyeon. Eunha mengusap air matanya, lalu menarik tangan Gahyeon pergi ke taman belakang.

***

"Jadi dia berkata seperti itu padamu? Memangnya dia siapa bisa menyakiti perasaan temanku? Mentang-mentang dia tampan dan terkenal, jadi seenaknya dia bisa menyakiti perasaan perempuan? Akan aku habisi dia!" Gahyeon menggulung ujung kemeja sekolahnya hingga menyentuh siku. Bergegas ia mencari Jungkook.

"Hei-Hei! Gahyeon! Kau mau ke mana?" tanya Eunha panik.

Gahyeon menjadi kesal dan berhasil marah, ingin ia luapkan semua itu di depan wajah Jeon Jungkook.

Sayang waktu tidak tepat, Jungkook sudah rapat dengan tim sepak bola dan beberapa guru.

"Awas saja! Besok kau akan aku habisi dirimu di depan para penggemarmu itu!"

Eunha menarik tangannya, kembali ke kelas, "Jangan berisik!"

***

Saat jam istirahat berlangsung, Eunha berada di ruang club penggemar Jeon Jungkook.

Ia memberikan surat mengundurkan diri dari club tersebut.

"Kau serius mau mengundurkan diri?" tanya sang ketua club. Tanpa ragu dan penuh keyakinan Eunha mengangguk tegas.

"Ya, aku mengundurkan diri dari club ini. Terima kasih untuk dua tahun terakhir ini, maaf kalau aku sudah pernah membuat masalah. Sekali lagi, aku minta maaf," ujarnya lalu meninggalkan ruangan.

Dengan perasaan yang masih sakit dan kedua mata yang lembab, Eunha berlari menuju atap sekolah.

Di sanalah biasanya dia menenangkan diri sekaligus tidur siang.
Air mata yang tidak bisa ia tahan lagi, ingin dirinya berteriak sekuat-kuatnya.

Dengan sangat berat ia mengundurkan diri, walau setengah hati yang tersisa masih ingin berada di dalam club itu.

Ia tidak sadar kalau di atap terdapat Jungkook yang sedang berdiri di dekat pembatas atap.