55 - Her life

1.4K 171 29
                                    

Lagu Pendukung >> Jonghyun - Lonely

Berada di kediaman Lia yang terlihat sepi dan sunyi. Tak banyak yang menanyakan kabar dan apa yang akan dia lakukan setelah ditinggal oleh ayah serta kakak angkat yang aslinya begitu brengsek.

Raut wajah sedih dan baru saja dirinya mengemas barang yang tidak lagi ia pakai. Terlihat beberapa barang baru yang ia beli untuk bayinya. Seseorang menekan bell pintu, bergegas Lia melihat dari lubang pintu dan ternyata petugas apartement sedang membawa secarik surat.

"Iya, apa ada perlu?"

Petugas apartement memberikan surat berwarna putih tanpa prangko atau alamat. "Ada yang membawa surat dan meminta kami memberikannya pada anda."

Lia menerima, "Begitu, terima kasih." Petugas pun meninggalkan tempat. Pintu tertutup dan Lia membuka surat tanpa nama serta alamat.

Untuk Lia Choi. Dari keluargamu.

Ayah dan kakak meminta bantuan agar kau mau melunasi semua utang keluarga. Hanya kau satu-satunya yang kami harapkan.

Kau bisa mengirim sekitar lima puluh juta won ke rekening ayah atau rekening kakakmu.

Terima kasih, putri ayah yang sangat dibanggakan.

Ayahmu, Choi Jung Hyun.

Lia meremas surat tersebut lalu melempar sembarang arah, dia menangis dan terduduk di lantai apartement. Uang sebanyak itu tidak lagi Lia miliki dalam rekening pribadi, setelah kehilangan harapan menjadi idol dan pekerjaan yang ia sukai, perlahan keuangan pribadinya pun ikut berkurang.

"Kau bangga padaku? Bangga hanya untuk meluluhkan perasaanku agar mau mengirikanmu uang? Keluarga? Kalian bukan lagi keluargaku." Lia mengusap air matanya lalu kembali membereskan tempat tinggal.

Di bawah gerbang apartement terlihat jelas sosok sang kakak angkat, Choi Seung Cheol. Dia melihat gedung tinggi apartement, "Ku harap dia menerima suratnya."

Seung Cheol meninggalkan lokasi.

Lia membuka jendela rumah agar angin musim gugur dapat masuk dan mendinginkan ruangan secara alami. Tidak disengaja Lia melihat sang kakak sedang menyebrang jalan.

"Jadi kau yang membawa surat itu? Cih!" Lia menutup kasar jendela, perasaannya menjadi tidak stabil dan kesal.

Lia berjongkok sembari bersandar pada dinding putih bersih. Lia mengepalkan kedua tangan dan mengigit bibirnya. "Kenapa hidupmu seperti ini, Lia? Seharusnya ini semua tidak terjadi, huh? Kenapa hidupmu menjadi menjijikkan? Dan kau masih bisa menjalani hidup tanpa ada orang yang peduli? Mereka pergi dan membiarkanmu menjalani hidup seperti ini lalu mereka meminta uang padamu?"

Lia beranjak, berjalan menghampiri sebuah kotak berukuran sedang berisi racun serangga.

"Aku tidak mau merepotkan teman, tidak mau menyusahkan mereka. Lebih baik aku mati bersama anakku."

Lia membuka penutup racun serangga lalu mengarahkan racun itu ke dalam rongga mulut.

"Selamat tinggal, Seoul." Bersamaan dengan tetesan air mata.

***

Pintu ruang rawat terbuka kasar dan dua anak muda masuk dengan napas tidak teratur. Dokter bersama suster dibuat terkejut, "Ka-Kalian temannya?"

Beberapa menit setelah kejadian Lia meminum racun serangga, sangat beruntung sang bibi yang masih cukup sering datang menjenguk Lia dan beberapa waktu lalu Lia memberitahu kode pintu apartement.

Fall at First Kiss : Jungkook-EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang