22 - You have me

1.8K 295 32
                                    

Lagu Pendukung >> Apink - So Long


Tak banyak berbicara selama berada di rumah, tapi kedua orang tua Jungkook sudah berulang kali mengatakan padanya untuk berhati-hati bertindak. Karena bukan sekali saja foto mesra Jungkook bersama Lia tersebar. Gosip dan komentar dari tetangga mulai mengetuk hati kedua orang tua yang tidak tahu apa-apa. Mereka hanya bisa menegur Jungkook.

"Kau ada jadwal pemotretan?" tanya sang ibu yang sedang memotong buah segar.

"Ya, bu." Jungkook mengambil ranselnya.

"Siapa sebenarnya perempuan yang kau cium di perpustakaan itu?" Pertanyaan yang membeku keadaan rumah. Soyeon bersama sang ayah juga terdiam di ruang tengah.

Jungkook melirik ke arah ruang tengah, "Itu bukan hal penting untuk dibahas."

Sang ibu menancap ujung pisau ke atas talenan kayu, menatap tajam mata putranya, "Jangan sampai pisau ini melayang ke arahmu, Jeon Jungkook." Soyeon menelan ludah karena dia takut jika sang ibu marah besar dan terluka

"Kau menyembunyikan sesuatu dari kami? Apa ada hubungannya dengan Eunha dan gadis itu?" tanya ibunya langsung tanpa basa-basi lagi. Jungkook diam.

"Kau dengan Eunha sulit sekali untuk kembali seperti dulu. Apa karena kau takut popularitasmu menurun? Atau kau takut rahasiamu terbongkar bahwa Jeon Jungkook pernah melakukan operasi plastik. Jadi kau bersikap seakan-akan kau baru mengenali Eunha. Lagi pula dia juga tak akan menyebarluaskan rahasiamu, dan kalian bisa berteman baik." Omelan sang ibu mengudara hingga lantai atas.

Eunha dapat mendengar omelan dari Bibi Jeon.

"Kalau ibu mau tahu mengapa aku bersikap seperti itu pada dia, alasannya adalah aku tidak tertarik dengan Jung Eunha! Apa ibu puas?" Jungkook dengan berani menatap sang ibu.

"Walaupun kau tidak tertarik padanya, bisakah kau bersikap baik?" tanya sang ibu yang belum puas dengan jawaban dari Jungkook.

"Tidak." Jungkook meninggalkan rumah begitu saja tanpa melihat ke belakang, di mana Eunha baru saja turun.

Sang ibu mengelus dadanya dan merasa pusing, "Bibi, apa baik-baik saja?"

Eunha menghampiri beliau yang terlihat ingin pingsan, "Bibi harus beristirahat, tak perlu dipikirkan hubunganku dengan Jungkook. Kami bisa mengurusi masalah kecil ini."

Bibi Jung duduk di sofa, "Tidak, nak. Jungkook harus diberi pelajaran. Beraninya dia menyakiti putri orang lain. Semakin bertambah usia, tingkahnya semakin liar." Eunha terdiam, ia pun kembali ke dapur untuk mengambil segelas air minum.

***

Baru saja selesai membersihkan meja di kafe. Eunha pun beristirahat sejenak, ia berdiri di teras kafe. Seorang pria cukup tua melihatnya dari seberang. Tak Eunha sadari kalau pria tersebut terus memperhatikan dirinya yang sedang melamun. Tapi tak lamanya pria itu melanjuti jalan, saat itu juga Eunha melihat.

"Ayah? Ayah!" Eunha berlari menuju pria yang ia rasa adalah sang ayah. Tapi jalanan cukup ramai dan menyulitkan Eunha untuk menyeberang, "Ayah! Apa itu kau? Ayah!"

Eunha melambaikan tangan di trotoar, berharap pria itu melihatnya tapi pria itu berlari menghindari area tersebut.

"Aku yakin itu dirimu, ayah."

Pria itu menahan sakit pada kakinya yang terluka beberapa hari lalu, dia juga meneteskan air mata. Wonwoo yang baru mau masuk ke kafe, menghentikan langkah setelah melihat Eunha, "Hei, apa yang kau lakukan di sana?"

Wonwoo menghampirinya, mendengar ada suara Wonwoo, Eunha pun menoleh ke belakang dan memeluk tubuh laki-laki yang tinggi tersebut. Tentu Wonwoo berhasil terkejut dengan kelakuan Eunha yang mendadak begini.

Fall at First Kiss : Jungkook-EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang