Fall at First Kiss : Jungkook-Eunha

23 - Pray

Lagu Pendukung >> Apink BnN - I Pray 4 You

Kini tepat pukul dua siang, seperti biasa kafe kembali ramai dan sulit dikendalikan. Eunha yang sedang membersihkan beberapa meja dengan santai. Tapi dari jarak yang tidak jauh terlihat sekerumunan orang yang berlari menuju kafe. Eunha melihat jelas kalau mereka merupakan para penggemar Jungkook yang menghampirinya.

"A-Apa ini?" Eunha menelan ludah saat mereka semua semakin dekat dengan dirinya.

"Jung Eunha!" Para penggemar berhenti melangkah saat jarak mereka sudah cukup dekat.

"I-Iya?" Eunha mundur beberapa langkah, rekan kerja yang lain juga terkejut, sampai-sampai menghentikan pekerjaan.

"Katakan pada kami mengenai hubungan Jungkook dengan perempuan yang bernama Choi Lia itu!" Serempak mereka mengatakan hal tersebut.

Eunha mengerutkan kening setelah mendengar itu semua, "Ah, kalian kemari hanya mau tahu soal hubungan mereka? Tapi ada satu hal yang aku minta dari kalian."

Para penggemar mengangguk, "Setelah aku beritahu, kalian harus memesan makanan di kafe ini. Bagaimana? Mau?"

Para penggemar melihat satu sama lain dan menerimanya.

"Baiklah, jadi Jungkook dengan Lia itu merupakan rekan kerja untuk proyek baru nanti. Tapi setahuku Lia dekat dengan Jungkook dan sepertinya mereka memiliki hubungan istimewa. Aku tak tahu pasti, karena Jungkook tidak memberitahuku soal detailnya. Tapi mereka dekat kok, mungkin benar apa yang kalian baca mengenai artikel kemarin kalau mereka berpacaran."

Para penggemar sudah sangat yakin kalau keduanya memiliki hubungan istimewa.

"Lalu apa kau tidak bisa membantu kami menyelediki hubungan mereka?" tanya salah satu.

Eunha terdiam sejenak, "Untuk itu, aku tidak bisa. Karena mereka memiliki privasi dan tak seharusnya aku menyeledikinya. Maaf."

Seorang laki-laki menghampiri kerumunan manusia pecinta Jeon Jungkook.

"Maaf, Eunha terlalu sibuk untuk mengurusi hal-hal yang tidak berfaedah tersebut."

Eunha menoleh ke belakang, ia melihat sosok Wonwoo yang telah berdiri di belakangnya.

"Kau bukannya musuh Jungkook?" tanya salah penggemar.

"Bukan, aku bukan musuhnya. Kalian saja yang sok tahu tentang hubungan pertemananku dengan Jungkook." Eunha diam.

"Jika kalian ingin tahu lanjut, kalian bisa mencari tahu sendiri. Untuk apa meminta bantuan orang yang tidak mau membantu kalian. Yang ada menghabiskan waktu saja," tambah Wonwoo santai, dia menyentuh kedua bahu Eunha dari belakang, "Jangan ganggu teman cantikku ini, mengerti?"

Dengan cepat Wonwoo menarik tangan Eunha dan membawanya keluar dari kafe. Rekan kerja hanya bisa merasa terkejut dan tersenyum tidak jelas saat melihat momen tersebut.

"Mau ke mana? Aku belum bisa keluar, karena masih ada jadwal kerja."

Keduanya masuk ke dalam mobil, Eunha mendadak canggung. Saat Wonwoo duduk di sampingnya, ia hanya meremas ujung celemek.

"Apa kau tidak merasa terganggu karena ulah mereka? Membullimu di sekolah, dan memanfaatkanmu saat ada maunya. Apa kau tidak merasa seperti itu? Mengapa kau menerima seakan-akan mereka memang baik padamu," jelas Wonwoo sembari memegang setir.

Eunha bungkam.

Wonwoo melihatnya yang diam, "Kenapa kau diam, Eunha? Aku tahu kalau kau terlalu tergila-gila dengan Jungkook, makanya kau rela diperlakukan seperti itu oleh mereka. Asalkan Jungkook bahagia dan kau rela membiarkan perasaanmu sakit. Seperti itu bukan?"