Lagu Pendukung >> 15& - Rain and Cry
Walau ujian telah berakhir, mereka masih saja datang dan mengisi waktu kosong di sekolah. Hal itu juga dilakukan oleh mereka yang kini berada di kelas masing-masing.
Gahyeon sedang merangkul bahu Eunha, "Berarti kau mengabaikan perkataanku. Sekarang kau sudah menyerah bukan? Untuk apa kau mengejar laki-laki yang belum tentu cocok denganmu? Hanya menghabiskan waktu saja, lebih baik kau fokus bekerja tanpa mengejar atau berharap padanya. Dia sendiri tidak menganggapmu teman, lebih tepatnya dia sendiri tidak tulus menganggapmu sebagai teman lama."
Eunha berdeham, dia tak menangisi perlakuan Jungkook. Tapi perasaannya mulai tersentuh dan entah kapan bisa terobati.
***
Wonwoo dan Euna tidak sengaja berpas-pasan di lorong sekolah. Wonwoo melempar senyuman padanya, "Apa kau sehat? Wajahmu terlihat pucat."
Eunha menyentuh kedua sisi pipinya, "Apa benar aku terlihat pucat?"
Wonwoo mengangguk, "Apa kau tidak merasakan sesuatu? Demam atau lemas?" Wonwoo begitu khawatir walau hanya melihat wajah pucat Eunha.
"Aku hanya merasa sedikit, tapi aku baik-baik saja kok." Baru saja mengatakannya, penglihatan Eunha mulai kabur dan perlahan ia menjatuhkan diri ke lantai.
"Eunha." Wonwoo menahan tubuh yang hampir saja mengenai lantai lorong. Tak ada yang melihat kejadian itu, dia pun membawa Eunha ke UKS.
Tidak disadari oleh Wonwoo, kalau tidak sengaja Jungkook melihat dirinya yang menggendong Eunha menuju UKS.
Jungkook hanya berdiri melihat keduanya, dari jarak yang cukup jauh dan dia tak berniat untuk menyusul ke UKS.
"Baguslah masih ada laki-laki yang mau menjaganya," gumam Jungkook lalu bergabung dengan teman-temannya.
***
Wonwoo menaruh segelas minuman hangat dan bubur ayam untuk Eunha yang belum sadarkan diri.
Wonwoo duduk di samping sambil memperhatikan wajah pucat gadis yang ia sukai.
"Hm?" Suara Eunha mulai terdengar, perlahan kedua matanya terbuka. Wonwoo menyentuh jemari Eunha.
"Kau sudah sadar, apa merasa lebih baik?" tanya Wonwoo, "Aku khawatir tentang kesehatanmu, Eunha. Apa kau tidak sarapan?"
Wonwoo tak tahu kalau Eunha sedang dalam masa diet, "A-Aku sedang menjalani diet. Jadi tadi pagi aku hanya makan beberapa potong buah saja dengan segelas susu low-fat."
"Kau harus makan, jika tidak akan berakhir fatal. Untuk apa kau diet? Kau sudah cantik kok, apa karena dia, jadi kau ingin memperbaiki penampilanmu?" tanya Wonwoo pelan sembari membantu Eunha yang ingin bersandar di kepala tempat tidur.
"Hm, i-iya. Aku ingin mengubah penampilanku."
Wonwoo berdecak, "Lalu apa dia akan memberikanmu hadiah jika kau berhasil mengubah penampilan?"
Eunha berpikir sejenak lalu menggelengkan kepala.
"Jadi berhenti menjalani diet, kau sudah cantik dari lahir, tak perlu mengubah penampilan demi laki-laki yang sering menyakiti perasaanmu," lanjut Wonwoo, dia mengambil bubur yang ia taruh di atas laci, "Aku akan menyuapimu."
***
Gahyeon bertemu dengan Jungkook di parkiran mobil. Dengan tatapan tegas Gahyeon menatap Jungkook yang baru saja mau masuk ke dalam mobil.
"Hei, pangeran dari planet mars! Ada yang ingin aku sampaikan padamu."
Gahyeon melangkahkan kaki mendekati Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall at First Kiss : Jungkook-Eunha
FanfictionTapi jarak diantara kita seperti bumi dan langit. Aku selalu ingin disisimu, selamanya. Date : 28-06-2019 Finish : 10-02-2020 Project 2019 cr. Jovinka_Agatha